Suara.com - Presiden Prabowo Subianto membocorkan rencana pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada September atau Oktober 2025.
"Beliau katakan mungkin sekitar September, Oktober," kata Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (16/7/2025).
Tetapi Prabowo mengkhawatirkan satu hal bila pertemuan tersebut memang terealisasikan.
Kekhawatiran yang dimaksud Prabowo ialah menyoal agenda pertemuan. Sebab, kata Prabowo, Trump mengajak dirinya untuk bermain golf.
Prabowo berkelakar dirinya was was bila harus bermain golf sengan Trump.
"Tapi saya agak ngeri kalau dia ajak main golf," kata Prabowo
Rasa khawatir bermain golf dengan Trump bukan tanpa sebab, Prabowo mengaku kemampuannya untuk bermain golf tidak sebagus dahulu kala.
"Golf saya jelek sekali. Saya harus les privat golf. Dulu bagus, sekarang sudah tidak bisa lagi," kata Prabowo.
Sebelumnya Presiden Prabowo juga buka suara terkait kesepakatan Indonesia dan Amerika Serikat (AS) mengenai tarif impor.
Baca Juga: Tarif Trump Jadi 19 Persen, APINDO Ungkap Paket Kompromi Impor Strategis AS
Diketahui Presiden AS Donald Trump akhirnya memutuskan menurunkan pengenaan tarif impor yang dibebankan ke Indonesia dari sebelumnya 32 persen, kini sebesar 19 persen.

Keputusan itu diambil usai Trump bernegosiasi langsung dengan Prabowo melalui sambungan telepon.
Sementara itu, Prabowo menanggapi pertanyaan awak media, apakah dirinya puas dengan hasil kesepkatan tersebut?
Menurut Prabowo, pengenaan tarif impor nol persen yang menandakan kepuasan. Meski begitu ia tidak secara gamblang menjawab puas atau tidak puas dengan pengenaan tarif impor 19 persen.
"Ya kalau puas ya nol persen," kata Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (16/7/2025).
Kendati AS menerapkan tarif 19 persen untuk Indonesia, Trum sebelumnya menekankan bahwa produk AS yang masuk ke Indonesia tidak tidak akan dikenalan tarif atau nol persen.