Said Didu Khawatirkan Keselamatan Eks Rektor UGM Usai Kritik Ijazah Jokowi, Ini Jawaban Sofian Effendi

Kamis, 17 Juli 2025 | 19:24 WIB
Said Didu Khawatirkan Keselamatan Eks Rektor UGM Usai Kritik Ijazah Jokowi, Ini Jawaban Sofian Effendi
Mantan Rektor UGM, Sofian Effendi ditemui di rumahnya, Sleman, Kamis (17/7/2025). [Hiskia/Suara.com]

Suara.com - Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) periode 2002-2007, Sofian Effendi buka-bukaan soal dugaan pembungkaman yang ditujukan kepadanya usai menarik pernyataan terkait ijazah Jokowi.

Hal itu sebelumnya diungkap oleh Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu.

Ia mengklaim ada upaya untuk membungkam Sofian Effendi, setelah sang profesor secara terbuka membongkar dugaan kejanggalan pada ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Melalui akun X miliknya, Said Didu menyuarakan kekhawatirannya dan meminta perlindungan bagi sang guru besar.

Ketika dikonfirmasi secara langsung, Sofian menegaskan bahwa surat pernyataan yang ia buat bukan karena tekanan dari pihak manapun.

Melainkan untuk menjaga hubungan baik dengan pihak UGM dan membuat situasi tetap kondusif.

"Tidak [dibuat dalam tekanan] ini hanya saya untuk memperbaiki hubungan dengan rektor. Supaya jangan diadu domba dan juga ya supaya saya kalau ada keterlepasan omong di live streaming kemarin saya mengatakan supaya jangan disebarkan," tegas Sofian saat ditemui di kediamannya di Sleman, Kamis (17/7/2025).

Dia memastikan bahwa dari pihak UGM pun tidak ada keberatan atau permintaan menarik pernyataan yang sudah tersebar luas tersebut.

Namun, Sofian menduga upaya pembungkaman yang dimaksud itu terkait dengan langkah dari para pendukung Jokowi untuk melaporkan dirinya ke Bareskrim Polri.

Baca Juga: Tarik Ucapan soal Ijazah Jokowi Palsu, Mantan Rektor UGM Merasa Dijebak? Ini Klarifikasi Lengkapnya

Hal itu pun baru diketahui Sofian dari kolega lewat pesan singkat WhatsApp.

Dia pun menunjukkan pesan itu yang berisi tautan berita. Dalam berita itu tertulis bahwa Barisan Jokowi Lovers (BJL) akan melaporkan Sofian Effendi ke Bareskrim Polri.

"[Mungkin] yang dinamakan pembungkaman oleh kawan-kawan itu itu ada surat [link berita online] dari Jokowi lovers itu. Ada di WA, saya dikirimi surat itu, akan mengadukan saya kepada bareskrim," ungkapnya.

Menurutnya hal itu cukup membuat khawatir dirinya dan keluarganya.

Kendati demikian, Sofian bilang tak ada teror lain yang dia secara pribadi maupun keluarganya alami.

"Enggak ada [teror lain]. Hanya surat [link berita online] itu, dan surat itu tidak ke saya, di koran saja, menyatakan ketua para pecinta Jokowi, Jokowi lovers melalui ketuanya menyatakan akan men-sue [menuntut] saya karena pernyataan-pernyataan di live streaming itu," ungkap dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI