Selama ini, Riza Chalid dikenal sebagai sosok yang licin dan seolah tak tersentuh hukum, bahkan dalam kasus besar sekalipun. “Disebut-sebut namanya waktu Papa Minta Saham, tapi pada saat itu kejaksaan tidak berani atau tidak sampai bisa menetapkan beliau,” katanya.
Said Didu bahkan memberikan julukan khusus bagi Riza Chalid, yakni sebagai bendahara atau kasir bagi siapa pun yang sedang berkuasa, sebuah peran yang diduga telah dimainkannya sejak era Orde Baru.
“Riza Chalid ini kita kenal, saya menyatakan dia itu bendahara kasir penguasa. Jadi siapa pun penguasanya, dia kasirnya,” tegas Said Didu. “Nah, saya tidak paham apakah Prabowo tidak termasuk yang kasirnya,” ucapnya.
Kini, nama Riza Chalid kembali menjadi sorotan setelah Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkannya sebagai tersangka dalam skandal korupsi raksasa di PT Pertamina. Pihak Kejagung kini mengandalkan kerja sama internasional untuk melacak dan membawa pulang Riza Chalid, selaku beneficial owner PT Orbit Terminal Merak, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.