Suara.com - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berkunjung ke Sekolah Rakyat Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso di Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (18/7) malam.
Gibran meyakini para siswa yang tinggal di asrama rindu orang tua mereka karena dirinya juga pernah merasakan mas sekolah jauh dari rumah dan orangtua.
"Saya yakin ini kalau malam pasti pada kangen orang tuanya. Jadi, kalau saya zaman dulu, saya juga seumuran mereka. Tamat SMP, lalu apa? Sekolah di luar sendiri. Kangen-kangen orang tuanya itu pasti pas sebelum jam tidur," jelas Gibran Sekolah Rakyat Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso di Solo.
Untuk itu, dirinya pun memfasilitasi siswa melakukan panggilan video Bersama orangtua mereka mengobati rindu setelah lima hari menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Sekolah Rakyat.
Hal ini dilakukan karena Gibran mengetahui jika ada larangan membawa ponsel di Sekolah Rakyat.
Tidak hanya itu, demi menghibur para murid, Gibran yang berpakaian kasual membawa puluhan kotak donat untuk dibagikan.
![Pelajar mengikuti tes kebugaran saat hari pertama sekolah di Sekolah Rakyat jenjang SMA di Sonosewu, Kasihan, Bantul, DI. Yogyakarta, Senin (14/7/2025). [ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/rwa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/14/94114-kegiatan-mpls-sekolah-rakyat-di-berbagai-daerah.jpg)
Selain membawa donat, Gibran juga memfasilitasi para siswa yang ingin melakukan panggilan video dengan orang tua siswa guna
Sebelumnya, Gibran telah meninjau fasilitas dan mengikuti kegiatan para siswa yang tengah menikmati makan siang dari program Makan Bergizi Gratis pemerintah.
Selama satu jam lebih hingga pukul 21.30 WIB, Gibran berkeliling mengunjungi dua asrama putra dan dua asrama putri, sambil membagikan donat untuk mereka dan tak lupa memberi kesempatan siswa untuk melakukan panggilan video dengan orang tua.
Baca Juga: Sudah Diundang, Raja Juli Berharap Prabowo dan Gibran Hadiri Kongres PSI di Solo
Pada jam-jam malam, orang tua siswa diperkenankan untuk datang membawakan barang jika diperlukan oleh sang anak saat berada di asrama.
Namun, siswa hanya boleh bertemu di halaman depan sekolah untuk sejenak bertemu orang tua dan mengambil barang yang sudah dibawakan.
"Tadi siang sudah ke sini pada saat murid-muridnya makan siang. Malam sebelum tidur ya kita ke sini lagi. Tadi bawa beberapa camilan ya. Ini kan baru berapa hari di sini? Lima hari. Saya yakin ini kalau malam pasti pada kangen orang tuanya," kata Gibran, melansir dari laman Antara, Sabtu (19/7/2025).