Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta menyatakan Tom Lembong terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan korupsi terkait impor gula yang merugikan negara.
"Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Thomas Trikasih Lembong oleh karena itu dengan pidana penjara 4 tahun dan enam bulan," kata Ketua Majelis Hakim Dennie Arsan Fatrika saat membacakan vonis.
![Terdakwa Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong saat menjalani sidang putusan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Jumat (18/7/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/18/86268-sidang-tom-lembong-thomas-trikasih-lembong.jpg)
Tom Lembong juga dihukum membayar denda Rp 750 juta subsider 6 bulan kurungan.
Vonis ini lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum yang meminta hukuman 7 tahun penjara.
Dalam dakwaannya, jaksa menyebut kebijakan Tom Lembong saat menjabat Menteri Perdagangan telah merugikan keuangan negara sebesar Rp 515,4 miliar.
Ia didakwa memberikan persetujuan impor gula kristal mentah (GKM) kepada sejumlah perusahaan swasta yang dinilai tidak berhak.
“Mengimpor Gula Kristal Mentah (GKM) untuk diolah menjadi Gula Kristal Putih (GKP) padahal mengetahui perusahaan tersebut tidak berhak mengolah Gula Kristal Mentah (GKM) menjadi Gula Kristal Putih (GKP) karena perusahaan tersebut merupakan perusahan gula rafinasi,” ujar jaksa dalam sidang sebelumnya.
Jaksa juga menuding Tom Lembong tidak menunjuk BUMN untuk mengendalikan stabilitas harga gula, melainkan memberikan penugasan kepada entitas lain yang berujung pada pengaturan harga di atas Harga Patokan Petani (HPP).
Baca Juga: Terkuak Kekayaan Fantastis Hakim Pemvonis Tom Lembong, Sebagian Harta Dennie Arsan Hasil Warisan