Bukan Barak Militer Ala Dedi Mulyadi, Ini Jurus Rahasia Anies Baswedan untuk Mendidik 'Anak Nakal'

Bella Suara.Com
Senin, 21 Juli 2025 | 17:00 WIB
Bukan Barak Militer Ala Dedi Mulyadi, Ini Jurus Rahasia Anies Baswedan untuk Mendidik 'Anak Nakal'
Anies Baswedan. (Foto dok. Ist)

Namun, ada satu pengecualian.

"Tapi kalau mau ke jalan raya boleh, syaratnya perginya ke perpustakaan," katanya.

Perpustakaan yang dimaksud berjarak hampir 4 kilometer, yang berarti ia bisa menikmati bersepeda di jalan raya beraspal yang ia dambakan.

Awalnya, motivasi utamanya bukanlah membaca buku.

"Saya senang berangkat kalau sore itu pergi ke perpustakaan bukan karena mau baca buku, tapi karena mau bersepeda. Tapi nyampainya ke perpustakaan," jelasnya.

Secara otomatis, sesampainya di perpustakaan, ia mulai meminjam dan membaca buku.

Aktivitas sore harinya pun berubah. Ia tidak lagi menghabiskan waktu di lingkungan yang memicu perkelahian, seperti saat bermain kelereng atau berebut layangan.

Energinya yang meluap-luap tersalurkan ke kegiatan yang lebih positif.

"Apa yang terjadi? Saya enggak berantem sama anak-anak lain... Masalah itu terselesaikan. Dengan dilihat nih gimana nih caranya digeser nih. Dari energinya yang muncul menjadi konflik dengan kanan kiri. Energinya disalurkan jadi sepeda," papar Anies.

Baca Juga: Permendikdasmen No 13 Tahun 2025: Pedoman Kurikulum, Koding dan AI untuk Siswa

Pendekatan ini, menurutnya, adalah inti dari pendidikan sejati yang berlawanan dengan sekadar hukuman.

"Bapak enggak pernah bilang, 'Anis baca buku itu penting ya masa depan', enggak, enggak pernah ngomong begitu. Tapi Anda senangnya naik sepeda kan boleh tapi ke perustakaan," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI