Kunci keberhasilan terletak pada alokasi yang cerdas. Berikut adalah contoh pembagian alokasi budget yang bisa menjadi panduan, dengan fokus pada dampak visual dan fungsional tertinggi:
Fokus 1: "The Golden Triangle" - Dapur & Kamar Mandi (40% / Rp20 Juta)
Ini adalah area dengan ROI tertinggi. Jangan ragu mengalokasikan porsi terbesar di sini.
Dapur: Perbarui backsplash dengan keramik subway atau mozaik modern. Ganti top table kitchen set lama dengan material yang lebih segar seperti solid surface atau granit.
Jika budget memungkinkan, buat kitchen set minimalis custom di pengrajin lokal.
Kamar Mandi: Ganti closet dan wastafel lama dengan model-model baru yang lebih hemat air dan modern. Pasang shower screen kaca untuk kesan mewah dan ganti keramik dinding di area basah.
Fokus 2: Wajah Rumah - Ruang Tamu & Fasad (30% / Rp15 Juta)
Area ini menciptakan kesan pertama.
Dinding & Plafon: Pengecatan ulang dengan warna-warna netral berkualitas tinggi adalah wajib. Ciptakan satu accent wall dengan panel kayu, wall moulding, atau wallpaper bertekstur.
Baca Juga: 5 Perangkat Smart Home yang Wajib Dimiliki untuk Hidup Lebih Praktis
Pencahayaan: Ganti lampu standar dengan downlight atau lampu gantung estetik di area utama.
Fasad (jika ada sisa): Pengecatan ulang dan penambahan lampu sorot untuk menonjolkan tekstur dinding bisa memberikan perubahan drastis dengan biaya minimal.
Fokus 3: Furnitur Cerdas & Penyimpanan (20% / Rp10 Juta)
Untuk rumah minimalis, solusi penyimpanan adalah raja.
Investasi pada Furnitur Built-in: Gunakan budget ini untuk membuat satu furnitur multifungsi yang menjadi statement piece, misalnya rak TV yang menyatu dengan meja kerja, atau dipan dengan laci penyimpanan di bawahnya.
Ini jauh lebih efektif daripada membeli banyak perabotan kecil yang membuat ruangan terasa penuh.