Bantal Whoosh Raib Digondol Penumpang, KCIC Gercep Ringkus Pelaku Berkat Rekaman CCTV

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Selasa, 22 Juli 2025 | 16:43 WIB
Bantal Whoosh Raib Digondol Penumpang, KCIC Gercep Ringkus Pelaku Berkat Rekaman CCTV
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengambil tindakan tegas terhadap oknum penumpang yang melakukan pencurian berupa bantal di dalam kereta cepat Whoosh. (Foto dok. KCIC)

Suara.com - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengambil tindakan tegas terhadap oknum penumpang yang melakukan pencurian fasilitas di dalam kereta cepat Whoosh.

Berkat rekaman pengawasan CCTV, pelaku yang dengan sengaja mengambil bantal kepala dari kursi penumpang berhasil diidentifikasi dan kini telah diamankan oleh pihak kepolisian.

KCIC mengecam keras tindakan pencurian fasilitas Whoosh oleh oknum penumpang yang dengan sengaja melepas dan membawa bantal kepala dari kursi kereta Whoosh.

Kejadian terjadi pada Sabtu, 19 Juli 2025 pada Whoosh G1063 keberangkatan Stasiun Halim.

Setelah didapati adanya laporan kehilangan bantal pada kursi 8D dan 8F pada Kereta nomor 4, KCIC langsung membuka rekaman CCTV yang terpasang di rangkaian Whoosh.

Total terdapat 44 CCTV yang merekam setiap sisi kereta demi alasan keamanan dan keselematan perjalanan.

Berdasarkan rekaman terlihat ada seorang penumpang melepas bantal dari kursi 8D dan 8F tersebut dan memasukkannya ke dalam tas miliknya.

Pengecekan dilanjutkan pada CCTV yang terpasang di berbagai titik stasiun Whoosh. Terlihat pada pukul 21.00 pelaku melakukan gate in di Gate 1 Stasiun Halim, dan dari situlah diketahui data tiket serta identitas pelaku pencuri bantal.

Sejumlah calon penumpang menunggu kedatangan kereta cepat Whoosh di peron Stasiun Whoosh Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (29/1/2025). ANTARA FOTO/Abdan Syakura
Sejumlah calon penumpang menunggu kedatangan kereta cepat Whoosh di peron Stasiun Whoosh Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (29/1/2025). ANTARA FOTO/Abdan Syakura

GM Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa mengatakan, KCIC menghimbau kepada seluruh pengguna Whoosh agar tidak melalukan tindakan perusakan, pencurian dan hal lain yang melanggar aturan, karena setiap kejadian dapat terungkap melalui pembuktian CCTV yang dipastikan lengkap terpasang dengan kondisi baik disejumlah area pelayanan.

Baca Juga: 32 Kali Perjalanan Kereta Cepat Terganggu Karena Benang Layangan

"Saat ini total terdapat 1.846 CCTV yang terpasang di seluruh layanan Whoosh. Mulai dari stasiun, rangkaian, jalur, depo, yang seluruhnya memantau setiap pergerakan penumpang, perjalanan Whoosh, dan berbagai objek asing yang mungkin menggangu keamanan dan keselamatan perjalanan," ungkap Eva dalam keterangannya keapda Suara.com, Selasa (22/7/2025).

Eva menuturkan tindakan melepas atau membawa fasilitas kereta seperti bantal kepala tidak hanya merusak properti publik, namun juga mengurangi kenyamanan penumpang lain serta menimbulkan kerugian finansial.

Untuk setiap penggantian unit bantal dan perawatan kursi akibat kerusakan tersebut, KCIC harus mengalokasikan kembali anggaran operasional yang seharusnya digunakan untuk peningkatan layanan.

"Perilaku tidak bertanggung jawab berupa pengrusakan dan pencurian fasilitas publik merugikan banyak pihak. KCIC terus berkomitmen untuk menjaga kenyamanan dan keamanan penumpang serta meningkatkan edukasi agar seluruh pengguna jasa dapat menjaga fasilitas publik bersama-sama," tutup Eva.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI