5 Keganjilan dalam Vonis Tom Lembong: Dari 'Mens Rea' hingga Ekonomi Pancasila

Tasmalinda Suara.Com
Rabu, 23 Juli 2025 | 18:12 WIB
5 Keganjilan dalam Vonis Tom Lembong: Dari 'Mens Rea' hingga Ekonomi Pancasila
Ferry Irawan di YouTube Close the Door

Biasanya, debat soal arah ekonomi nasional—Pancasila atau kapitalistik—terjadi di ruang publik dan DPR, bukan di ruang sidang pidana.

Namun kali ini, pengadilan tampaknya mengambil peran sebagai wasit ideologi.

Ini membuka pertanyaan serius: apakah ruang hukum sedang digunakan untuk menekan lawan politik atau kelompok tertentu?

5. Banding Tom Lembong: Ujian Terbesar Sistem Peradilan Indonesia

Pengajuan banding oleh Lembong bukan sekadar upaya pribadi membersihkan nama, tetapi juga ujian bagi integritas hukum Indonesia.

Apakah prinsip fundamental seperti mens rea masih dijunjung tinggi? Atau telah tergeser oleh tafsir-tafsir ideologis yang tak terukur?

Antara Bahaya Preseden dan Harapan Koreksi

Vonis Tom Lembong membuka perdebatan besar soal arah hukum di Indonesia.

Jika banding tidak membatalkan vonis ini, maka akan lahir preseden berbahaya: pejabat bisa dihukum karena ideologi dan kebijakan, bukan karena kejahatan nyata.

Baca Juga: Kasus Tom Lembong Justru Menguntungkan Kubunya dalam Kalkulasi Politik, Kok Bisa?

Satu hal pasti, semua mata kini tertuju pada proses banding: akankah sistem hukum Indonesia tetap waras?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI