Kaesang Kembali Jadi Ketum PSI, Politisi PDIP: Sepak Bola Gajah Itu

Rabu, 23 Juli 2025 | 21:51 WIB
Kaesang Kembali Jadi Ketum PSI, Politisi PDIP: Sepak Bola Gajah Itu
Kaesang Pangarep terpilih kembali menjadi Ketua Umum PSI periode 2025-2030 melalui Kongres PSI di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025). (ANTARA/Aris Wasita)

Suara.com - Kemenangan mutlak Kaesang Pangarep untuk kembali memimpin Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hingga 2030 diwarnai kritik pedas Politisi PDI Perjuangan, Guntur Romli.

Seperti diketahui, Kaesang resmi terpilih kembali memimpin PSI setelah unggul telak dalam pemilihan terbuka yang digelar pada Kongres PSI di Kota Solo, Sabtu (19/7/2025).

Kaesang mengantongi 65,28 persen suara, jauh meninggalkan dua pesaingnya, Ronald Aristone Sinaga (22,23 persen) dan Agus Mulyono Herlambang (12,49 persen).

Tanpa tedeng aling-aling, Guntur Romli menyamakan proses pemilihan tersebut dengan 'sepak bola gajah'. Namun Guntur Romli menilai hasil tersebut layaknya sebuah pertandingan yang sudah diatur.

"Sepak bola gajah itu buat pertandingan yang sudah diketahui skor dan pemenangnya sebelum pertandingan dimulai," kata Guntur kepada Suara.com, Rabu (23/7/2025).

Menurut Guntur, hasil kongres tersebut sama sekali tidak mengejutkan. Ia mengklaim telah memprediksi hasil ini jauh-jauh hari dan menyebut para kandidat lain hanya sebagai pelengkap.

"1 bulan sebelum ini kan saya sudah bilang, kalau Ketum PSI itu pasti Kaesang, calon yang lain cuma boneka," katanya.

Di sisi lain, dalam pidato kemenangannya, Kaesang justru menyoroti proses pemilihan yang menurutnya berjalan adil dan demokratis.

"Saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya. Karena kompetisi ini sangat sehat dan adil, Insya Allah," ujar Kaesang dari podium utama.

Baca Juga: PSI 'Super Tbk'; Benarkah Ini 'Partai Jokowi' Jilid 2? Begini Indikasinya

Putra bungsu Presiden Jokowi ini juga merefleksikan kegagalan PSI menembus ambang batas parlemen pada Pemilu 2024.

Ia secara terbuka menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh kader atas target lolos ke Senayan yang belum tercapai.

"Izinkan juga saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh anggota dan kader PSI karena saya gagal membawa partai ini masuk ke Senayan. Tapi ingat, di 2029 nanti kita akan menjadi partai yang diperhitungkan," tegasnya penuh semangat.

Politikus PDIP Guntur Romli saat mengungkap surat Hasto Kristiyanto di dalam penjara. (Suara.com)
Politikus PDIP Guntur Romli menyebut kembalinya Kaesang Pangarep memimpin PSI dengan kemenangan telak sebagai sepakbola gajah. (Suara.com)

Ia menyebut bahwa pada pemilu lalu dirinya hanya memiliki waktu tiga bulan untuk berkampanye.

Meski begitu, ia mengklaim PSI berhasil mencatat peningkatan suara signifikan di tingkat DPRD provinsi dan kabupaten/kota.

Sebagai penutup, Kaesang berharap kedua rivalnya, Ronald dan Agus, bersedia bergabung dalam jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk bersama-sama membesarkan partai ke depan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI