Skakmat Jokowi? Said Didu Beberkan 9 Kasus yang Bikin Ayah Wapres Gibran Stres

Jum'at, 25 Juli 2025 | 07:37 WIB
Skakmat Jokowi? Said Didu Beberkan 9 Kasus yang Bikin Ayah Wapres Gibran Stres
Presiden Indonesia ke-7 Joko Widodo atau Jokowi. (Suara.com/Ari Welianto)

Suara.com - Staff Khusus Menteri ESDM Periode 2014-2016, Muhammad Said Didu mengkritik keras Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi) yang dianggap masih memperjuangkan soal ijazahnya.

Menurut Said Didu, para aktivis yang melawan kini justru semakin tergugah semangatnya untuk membuktikan apa yang mereka yakini benar.

“Pak Jokowi itu pasti berjuang habis-habisan tentang ijazah palsu ini, tapi sekarang kita lihat lah daya tahan masing-masing pihak,” ujar Said Didu, dikutip dari youtube Forum Keadilan TV, Kamis (24/7/25)

“Nah teman-teman ini semakin ditekan malah justru semakin menemukan semangat,” sambungnya.

Said Didu mengatakan bahwa seharusnya respons Tim Jokowi biasa-biasa saja, apabila mereka meyakini ada di posisi yang benar.

“Kalau Jokowi menganggap itu biasa-biasa saja, tidak melakukan perlawanan terlalu tinggi, berarti tidak ada masalah dong, lah ini tidak,” sebutnya.

Said Didu menegaskan perlawanan yang ditunjukkan oleh Jokowi ini tidak akan mengendorkan semangat juang para aktivis.

“Saya ini berharap pihak Pak Jokowi itu jangan menganggap bahwa perlawanan kepada aktivis ini mengendorkan semangat juang mereka, justru menaikkan semangat juang mereka,” urainya.

Menurut Said Didu, sikap Jokowi yang terus melawan bahkan akan memenjarakan siapapun ini dinilai sedang menutupi sesuatu.

Baca Juga: Dicecar 46 Pertanyaan, Silfester Matutina Semprot Roy Suryo: Jokowi Sudah Selesai, Mau Apa Lagi?

“Umpamanya gini, kita tuduh si A tapi ketawa-ketawa saja menganggap ini siapa tau benar. Tapi kalau orang itu melawan terus dan bertahan habis-habisan, bahkan mau memenjarakan siapapun, maka pasti orang curiga ada sesuatu yang ditutupi,” jelasnya.

“Dan kelihatannya, hampir seluruh rakyat Indonesia sudah percaya, bahwa memang ada sesuatu yang ingin ditutupi,” tambahnya.

Said Didu sontak mengungkapkan jika kini Presiden RI, Prabowo Subianto yang digadang-gadang menjadi pembela Jokowi mulai lemah kekuatannya.

“Nah ini sekarang kelihatannya Presiden Prabowo juga sudah tidak kuat untuk melindungi terus,” jelas Said.

“Itulah kenapa saya mengatakan kemarin bahwa 9 kasus semua mengarah ke Jokowi, di catatan saya 27 malah, ini baru 9 yang kebuka,” tambahnya.

Said Membongkar kasus-kasus yang kini satu per satu mulai mengarah pada Jokowi.

Menurut Said Jokowi kini alangkah baiknya jangan terus menerus melakukan perlawanan.

Pasalnya, menurut Said perlawanan tersebut justru akan berbuntut balik mencelakai dirinya sendiri.

“Saya berharap Presiden Jokowi jangan Jumawa, terus melawan terus-terusan,” sebutnya.

Said sontak membandingkan dengan Presiden ke-1 RI, Soekarno orang berpengaruh yang cukup kuat namun akhirnya tidak kuat juga melawan suara rakyat.

“Tidak ada yang kuat melawan suara rakyat. Bung Karno yang kuat saja juga tidak kuat melawan,” jelasnya.

Sembilan Kasus Jokowi

Said Didu terus menyorot isu-isu yang berkembang tentang Jokowi. Dirinya bahkan mencatat ada Sembilan kasus yang saat ini dikaitkan dengan Jokowi.

Dari Sembilan kasus tersebut, menurut Said Didu cukup membuat Jokowi tertekan hingga stress berat.

“Saat ini ada 9 (Sembilan) kasus yang bikin dia stress,” tulis Said Didu melalui cuitannya di akun sosial media X, dikutip Kamis (24/7/25).

Said sontak menyebutkan 9 kasus yang dinilainya membuat Jokowi stress.

Diantaranya yaitu kasus ijazah palsu, kasus pemakzulan anaknya, kasus korupsi Pertamina, Kasus KPK Sumut terkait menantunya dan beberapa kasus lainnya.

“Ijazah palsu, pemakzulan anaknya, korupsi Pertamina, Judi online, Korupsi Kemenristekdikti, kasus Sritex, KPK Sumut terkait mantu, Korupsi Haji, Korupsi minyak goreng,” jelas Said.

Tak hanya berhenti di 9 kasus saja, Said Didu juga curiga akan ada beberapa kasus lain yang muncul.

“Yang lain akan menyusul? Dia sedang ditawur rakyat?,” terangnya.

Kontributor : Kanita

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI