Pada pukul 23.24 WIB, hanya beberapa menit setelah turun dari rooftop Kemlu, Arya terekam keluar dari kamar kosnya. Ia terlihat membawa sebuah kantong keresek berwarna hitam, lalu kembali masuk ke kamarnya sesaat kemudian.
Momen singkat ini adalah kali terakhir Arya Daru Pangayunan terlihat hidup. Keesokan paginya, publik digemparkan dengan berita penemuan jasadnya di dalam kamar kos dengan kondisi kepala terbungkus plastik dan dilakban.
Temuan kantong kresek hitam dalam rekaman CCTV ini sontak menjadi relevan dan mengerikan, diduga kuat berkaitan erat dengan cara tragis ia mengembuskan napas terakhir.
Dalam kasus ini, polisi telah menyita total 20 titik rekaman CCTV dari berbagai lokasi strategis untuk merekonstruksi ulang jam-jam terakhir kehidupan sang diplomat.
"Kami masih terus mengumpulkan fakta-fakta dan mencocokkannya, termasuk kesesuaian data digital dengan keterangan saksi-saksi yang telah diperiksa," pungkas Ade Ary.