5 Fakta Video Syur Guru PPPK di Bima yang Viral, Ditolak Warga hingga Pihak Sekolah!

Riki Chandra Suara.Com
Jum'at, 25 Juli 2025 | 11:56 WIB
5 Fakta Video Syur Guru PPPK di Bima yang Viral, Ditolak Warga hingga Pihak Sekolah!
Ilustrasi video porno. [Dok. Unsplash/]

Suara.com - Viralnya kasus video syur guru PPPK di Bima menggegerkan masyarakat. Video tak senonoh seorang guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) berinisial RW, beredar di media sosial.

Alhasil, RW ditolak warga hingga Komite Sekolah mengajar di sekolah tersebut. Berikut 5 fakta video syur guru PPPK di Bima yang tengah viral dan menghebohkan publik.

1. Guru PPPK Terlibat Video Tak Senonoh

RW, guru PPPK yang baru menerima Surat Keputusan (SK) penempatan dua hari sebelumnya. Dia diduga terlibat dalam video syur pribadi yang tersebar luas di masyarakat. Dalam video tersebut, RW tampak melakukan panggilan video dengan muatan tindakan asusila.

2. Baru Laporkan Diri, Sudah Ditolak Warga

RW ditugaskan mengajar di salah satu SD Negeri di Kecamatan Woha, Kabupaten Bima. Ia melapor ke sekolah pada 4 Juli 2025.

Namun, penolakan dari warga, komite sekolah, dan guru telah muncul bahkan sebelum RW hadir secara resmi. Saat datang, RW didampingi kuasa hukumnya.

3. Reaksi Keras dari Pihak Sekolah

Kepala SDN Inpres Rabakodo, Siti Hamilah, mengonfirmasi kedatangan RW. Namun, karena desakan masyarakat, RW tidak dapat melanjutkan tugasnya.

“Penolakan sudah terjadi sebelum yang bersangkutan hadir secara langsung,” ujar Siti.

4. Respon Dikbudpora dan BKD

Pihak Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Dikbudpora) serta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bima telah mengetahui kasus video asusila guru PPPK tersebut, namun belum memberikan pernyataan resmi.

Kepala Dikbudpora Bima, Zunaidin, menyebut saat ini proses mediasi sedang dilakukan dan laporan sedang disusun untuk diserahkan kepada Bupati.

5. Sekolah dan Warga Minta RW Dicopot

Masyarakat dan pihak sekolah menuntut agar RW dicopot demi menjaga ketenangan dan reputasi sekolah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI