Pilihan Jokowi untuk "berbicara" melalui foto dan caption yang personal adalah wujud komunikasi soft power yang sangat relevan di era digital.
Dengan menjadi sumber informasi utama melalui akunnya sendiri, ia memegang kendali atas narasi yang ingin disampaikan ke publik.
Jokowi berhasil menarik isu dari ranah politik yang keras ke ranah personal yang penuh empati.
Pada akhirnya, unggahan reuni ini menjadi sebuah masterclass dalam komunikasi krisis: menjawab tanpa menyerang, membuktikan tanpa menggurui, dan merangkul publik dengan cerita yang hangat dan relatable.
Bagaimana pendapat Anda tentang strategi komunikasi yang dipilih mantan Presiden Jokowi ini?