Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar

Tasmalinda Suara.Com
Minggu, 27 Juli 2025 | 18:32 WIB
Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Kolase Thomas Alva Edison, Edi Sound

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur telah mengeluarkan fatwa haram terhadap penggunaan sound system dengan volume berlebihan untuk hajatan atau hiburan.

Alasannya jelas yakni mengenai dampak negatif yang ditimbulkan. Mulai dari gangguan ketertiban umum, potensi kerusakan properti, hingga risiko kesehatan seperti gangguan pendengaran.

Namun, fatwa ini seolah tak bergema sekeras dentuman bass itu sendiri. Di berbagai acara hiburan rakyat, karnaval, hingga hajatan pernikahan, sound horeg tetap menjadi primadona.

Bagi para penggemarnya, sound horeg lebih dari sekadar musik keras.

Ini adalah budaya, ekspresi kreativitas, adu gengsi, dan perekat komunitas. Dan di pusat budaya itu, berdirilah Memed, sang maestro yang dengan wajah mengantuknya terus meracik "penemuan" baru di dunia audio ekstrem Indonesia.

Bagaimana menurut Anda? Apakah Memed dan fenomena sound horeg adalah bentuk kreativitas yang patut diapresiasi atau gangguan yang perlu diregulasi ketat?

Bagikan pendapat Anda di kolom komentar!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI