Berapa Minimal Speaker untuk Getarkan Bangunan? Ini Rahasia Kekuatan Sound Horeg

Eko Faizin Suara.Com
Selasa, 29 Juli 2025 | 07:43 WIB
Berapa Minimal Speaker untuk Getarkan Bangunan? Ini Rahasia Kekuatan Sound Horeg
Berapa Minimal Speaker untuk Getarkan Bangunan? Ini Rahasia Kekuatan Sound Horeg [instagram/faskhosengoxoriginal_real]

Suara.com - Fenomena sound horeg memang luar biasa, namun berapa sebenarnya kekuatan minimal yang dibutuhkan untuk menciptakan efek sedahsyat itu?

Pertanyaan yang sering muncul setiap kali melihat video viral di media sosial: genteng rumah bergetar, kaca jendela berdansa, bahkan air di dalam gelas ikut menari liar.

Jawabannya ternyata tidak sesederhana menyebutkan jumlah speaker.

Efek "horeg" yang mampu menggetarkan bangunan adalah hasil dari sebuah 'racikan' maut yang melibatkan kualitas komponen, daya, dan penyetelan yang presisi.

Bukan Jumlah, Tapi 'Racikan Mautnya'

Anggapan bahwa semakin banyak speaker maka semakin kencang suaranya tidak sepenuhnya salah, namun untuk mencapai efek getaran fisik, ada faktor lain yang jauh lebih penting.

Kekuatan sound horeg tidak lahir dari kuantitas, melainkan dari kombinasi cerdas beberapa elemen kunci.

Alih-alih bertanya "berapa banyak speaker?", pertanyaan yang lebih tepat adalah "seperti apa spesifikasi minimalnya?".

Inilah DNA wajib yang harus ada untuk menghasilkan suara yang menggelegar.

Baca Juga: Edi Sound Viral, Ternyata Inilah Para Legenda yang Populerkan Sound Horeg

DNA Wajib untuk Suara Menggelegar

Untuk bisa mengguncang lingkungan sekitar, sebuah sistem audio harus fokus pada frekuensi rendah. Inilah komponen-komponen yang menjadi tulang punggungnya:

Subwoofer (Raja Frekuensi Rendah): Inilah komponen paling penting. Getaran yang merusak bangunan dihasilkan oleh gelombang suara berfrekuensi sangat rendah (bass dan sub-bass).

Umumnya, sound horeg menggunakan subwoofer berukuran besar, minimal 18 inci hingga 21 inci, yang dirancang khusus untuk menghasilkan tekanan suara (SPL) yang masif.

Power Amplifier (Jantung Berdaya Monster): Speaker canggih tidak akan ada artinya tanpa "mesin" yang kuat. Power amplifier bertugas menyuplai daya listrik ke speaker.

Untuk efek horeg, dibutuhkan amplifier dengan daya total belasan hingga puluhan ribu watt. Semakin besar dayanya, semakin kuat pula getaran yang bisa dihasilkan.

Desain Box Speaker yang Tepat: Tidak sembarang kotak bisa disebut box subwoofer.

Desain seperti horn-loaded atau scoop sangat populer di kalangan pegiat horeg karena secara akustik mampu memperkuat dan memfokuskan lontaran bass.

Desain ini memaksimalkan efisiensi speaker untuk menghasilkan "tendangan" di dada.

Manajemen Sistem & Tuning (Otak Operasi): Di balik operator yang santai, ada proses tuning yang rumit menggunakan crossover dan equalizer. Perangkat ini memastikan setiap speaker hanya bekerja pada frekuensi yang tepat.

Subwoofer di-setting untuk menangani frekuensi di bawah 100Hz, bahkan ada yang di-tuning khusus di bawah 40Hz untuk getaran yang lebih terasa daripada terdengar.

Jadi, Berapa Minimalnya Agar Bisa 'Horeg'?

Meskipun tidak ada angka pasti, bisa disimulasikan untuk sebuah setup yang mampu memberikan efek getaran signifikan pada skala karnaval desa.

Minimal dibutuhkan sekitar 4 hingga 8 unit subwoofer berkualitas tinggi (ukuran 18-21 inci), didukung oleh power amplifier dengan total daya minimal 20.000 hingga 40.000 watt.

Konfigurasi ini, jika disetel dengan benar, sudah cukup untuk menghasilkan gelombang tekanan frekuensi rendah yang bisa membuat dinding dan jendela rumah di sekitarnya ikut bergetar.

Tentu saja, untuk battle sound kelas atas seperti Brewog Audio atau Riswanda, angkanya bisa jauh lebih fantastis, melibatkan puluhan tumpuk speaker dengan total daya ratusan ribu watt dan genset pribadi berkapasitas masif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI