Cek Fakta: Anies Baswedan Diminta Tidak Terjun ke Dunia Politik Lagi, Benarkah?

Bella Suara.Com
Selasa, 29 Juli 2025 | 09:20 WIB
Cek Fakta: Anies Baswedan Diminta Tidak Terjun ke Dunia Politik Lagi, Benarkah?
Arsip - Anies Baswedan. [Hiskia/Suarajogja]

Suara.com - Sebuah unggahan yang menyebar di media sosial mengklaim bahwa Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha meminta Anies Baswedan untuk tidak lagi terjun ke dunia politik.

Narasi tersebut tersebar luas dan menimbulkan perdebatan di kalangan warganet.

Akun Facebook bernama “PETIR ICE” pada Rabu, 23 Juli 2025, membagikan sebuah foto disertai narasi: “Wamen Giring: Minta Anies Tidak Usah Lagi Terjun Ke Politik Gaduh Terus Jika Masih Ada Anies”.

Unggahan tersebut juga disertai takarir yang memprovokasi, berbunyi: “Ini orang harus di apain guyss… !!!”.

Hingga Senin, 28 Juli 2025, konten tersebut telah mendapatkan sekitar 537 emoji reaksi dan lebih dari 364 komentar, menunjukkan tingkat penyebaran yang cukup tinggi.

Namun, setelah ditelusuri oleh Tim Pemeriksa Fakta MAFINDO (TurnBackHoax), klaim tersebut dinyatakan sebagai konten yang dimanipulasi (manipulated content).

Pemeriksaan dilakukan menggunakan fitur pencarian gambar Google Lens, yang mengarahkan pada artikel asli dari situs sindonews.com dengan judul “Pendidikan Wamen Kebudayaan Giring Ganesha yang Kini Jadi Komisaris Anak Perusahaan Garuda”.

Artikel tersebut tayang pada Selasa, 22 Juli 2025, dan membahas tentang latar belakang pendidikan serta profil Giring Ganesha, tanpa menyebutkan apapun terkait pernyataan terhadap Anies Baswedan.

Dengan kata lain, judul berita yang beredar di media sosial telah dimanipulasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga: CEK FAKTA: Viral Prabowo Jadi Ketua BRICS, Benarkah?

Mereka mengubah judul asli menjadi: “Wamen Giring: Minta Anies Tidak Usah Lagi Terjun Ke Politik Gaduh Terus Jika Masih Ada Anies”, padahal tidak ada pernyataan semacam itu dalam artikel sumber.

Kesimpulan

Klaim yang menyebut Wamen Giring meminta Anies Baswedan tidak lagi masuk dunia politik adalah tidak benar.

Judul tersebut merupakan hasil manipulasi dari artikel asli yang sama sekali tidak membahas pernyataan tersebut.

Masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan tidak langsung mempercayai informasi yang tersebar di media sosial tanpa melakukan verifikasi terlebih dahulu.

Tentang Kiprah Politik Anies Baswedan

Anies Baswedan memulai kiprah politiknya dengan mengikuti konvensi calon presiden Partai Demokrat pada tahun 2013.

Setahun kemudian, ia bergabung dengan tim pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai juru bicara dalam Pemilihan Presiden 2014.

Setelah kemenangan Jokowi-JK, Anies ditunjuk menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja, menjabat dari Oktober 2014 hingga Juli 2016.

Selama masa jabatannya, ia menginisiasi beberapa program, termasuk penghapusan masa orientasi sekolah (MOS) yang diganti dengan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) untuk mencegah perpeloncoan.

Setelah tidak lagi menjabat sebagai menteri, Anies Baswedan maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2017.

Berpasangan dengan Sandiaga Uno dan diusung oleh Partai Gerindra dan PKS, ia berhasil memenangkan pemilihan tersebut, mengalahkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Anies menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dari 16 Oktober 2017 hingga 16 Oktober 2022.

Selama kepemimpinannya di Jakarta, ia menegaskan komitmennya untuk memimpin seluruh warga Jakarta, baik yang memilihnya maupun yang tidak.

Usai menyelesaikan masa jabatannya sebagai gubernur, Anies Baswedan mengumumkan kesiapannya untuk maju dalam Pemilihan Presiden 2024.

Pada Oktober 2022, Partai NasDem secara resmi mendeklarasikan dukungannya untuk Anies sebagai calon presiden.

Ia kemudian diusung oleh Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, PKS, dan PKB, dengan Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presidennya.

Namun, ia dinyatakan kalah dalam pilpres tersebut.

Setelah pilpres, meskipun sempat diisukan akan kembali maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta dan Jawa Barat, pada akhirnya Anies tidak ikut serta dalam kontestasi Pilkada 2024.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI