RSCM Rilis Kematian Arya Daru Karena Gangguan Pertukaran Oksigen

Selasa, 29 Juli 2025 | 18:13 WIB
RSCM Rilis Kematian Arya Daru Karena Gangguan Pertukaran Oksigen
Diplomat Arya Daru Pangayunan (Instagram)

Arya Daru ditemukan tewas dengan kepala terbungkus plastik dan lakban di kamar indekosnya di kawasan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa pagi, 8 Juli 2025.

Kasus kematian yang tak biasa ini langsung menarik perhatian publik dan memicu beragam spekulasi.

Awalnya kasus ditangani Polres Metro Jakarta Pusat, namun kemudian diambil alih oleh Polda Metro Jaya. Selama tiga pekan penyelidikan, polisi telah memeriksa 24 saksi, termasuk orang-orang terdekat Arya seperti istri, penjaga indekos, dan rekan kerja di Kementerian Luar Negeri. Selain itu, enam saksi ahli turut dilibatkan untuk memperkuat proses penyidikan.

Empat Fakta Krusial

Berdasarkan catatan Suara.com, ada empat fakta penting yang terungkap sejauh ini:

1. Pintu terkunci dari dalam. Arya ditemukan tewas di kamar yang terkunci rapat dan dislot dari dalam.

2. Lakban dibeli korban sendiri. Penelusuran menunjukkan lakban kuning yang digunakan dibeli Arya di Yogyakarta akhir Juni 2025.

3. CCTV rooftop Kemlu. Malam sebelum tewas, Arya terekam kamera CCTV berada di rooftop lantai 12 Gedung Kemlu. Ia tampak merenung dan meninggalkan dua tas, salah satunya berisi pakaian dinas untuk tugas ke Finlandia.

4. CCTV indekos. Kamera di kos merekam Arya keluar kamar membawa kantong keresek hitam pukul 23.24 WIB pada 7 Juli 2025. Ia kembali masuk beberapa menit kemudian dan tak pernah terlihat keluar lagi hingga ditemukan tewas keesokan harinya.

Baca Juga: Tidak Ada DNA Milik Orang Lain di Lakban yang Melilit Wajah Arya Daru

Publik kini menanti kesimpulan polisi: apakah keempat fakta ini mengarah pada dugaan bunuh diri atau justru mengungkap adanya skenario lain? Jawaban tersebut akan dipaparkan siang ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI