Suara.com - Rangkaian Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi anggota DPR RI, DPRD Provinsi, dan Kabupaten/Kota dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) periode 2024–2029 resmi dibuka di Bali Beach Convention Center, Denpasar, pada Rabu (30/7/2025).
Acara ini menjadi ajang konsolidasi internal masif, dihadiri oleh sekitar 3.200 legislator PDIP dari seluruh Indonesia.
Setelah prosesi pembukaan yang dimulai pukul 09.50 WITA dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars PDI Perjuangan, Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Bidang Politik, Puan Maharani, menyampaikan pidato arahannya.
Dalam pidatonya, Puan menegaskan kembali identitas fundamental partai yang harus terus diperjuangkan, yakni kedekatan dengan wong cilik dan anak muda.
“Pada masa lalu PDI Perjuangan selalu identik dengan partai wong cilik dan partai anak muda; bagaimana ke depan? Kita harus dapat melakukan kerja-kerja politik yang nyata untuk tetap eksis sebagai partainya rakyat kecil dan anak muda,” kata Puan di hadapan ribuan anggota dewan PDIP dikutip Suara.com dalam keterangannya, Rabu (30/7/2025).
Puan menilai bahwa kerja politik yang hanya mengandalkan simbol-simbol atau retorika tidak lagi cukup untuk menjawab tantangan zaman.
“Kita tidak cukup lagi hanya bermodalkan teriak-teriak: ‘Merdeka!' lalu rakyat akan memilih PDI Perjuangan. Kita harus punya kerja politik di setiap tingkatan dan komunitas, dengan cara-cara yang sesuai dengan zaman, lingkungan, dan budaya,” tegasnya.
Dalam arahannya, Puan juga menekankan bahwa kekuatan sejati PDIP tidak terletak pada jumlah kursi legislatif dan jabatan eksekutif yang diraih, melainkan pada soliditas internal partai.
“Solid dalam visi, struktur, dan kerja politik bersama rakyat; kita harus punya arah perjuangan yang jelas dan organisasi yang kuat. Itulah kekuatan kita,” katanya.
Baca Juga: Puan Singgung Pengawasan Anggaran Program Pemerintah di Hadapan Dewan PDIP
Ia pun mendorong seluruh kader untuk berani melakukan otokritik ke dalam sebelum melontarkan kritik kepada pihak eksternal.
Menurutnya, introspeksi ini krusial agar partai tetap kokoh dalam menghadapi berbagai tantangan politik nasional, mulai dari pragmatisme pemilih, program populis yang memengaruhi konstituen, hingga pencitraan masif di media sosial dan serangan buzzer menjelang pemilu.
Bimtek yang diinisiasi oleh DPP PDIP ini akan berlangsung hingga Jumat (1/8/2025), dengan serangkaian materi strategis seperti penguatan fraksi, analisis penyusunan RPJMD, evaluasi RKPD dan APBD 2025, serta strategi komunikasi politik di masing-masing daerah.