Infografis Rentetan Gempa 29-30 Juli: Nikobar, Fiji, Aceh, hingga Rusia

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 30 Juli 2025 | 15:40 WIB
Infografis Rentetan Gempa 29-30 Juli: Nikobar, Fiji, Aceh, hingga Rusia
Rentetan Gempa Besar 29-30 Juli (NDTV)

Dampak:

  • Tidak ada laporan kerusakan atau peringatan tsunami
  • Termasuk dalam deretan aktivitas seismik intens di wilayah Pasifik Selatan

5. Gempa M 6,9 dan M 6,3 di Dekat Yuzhno-Sakhalinsk, Rusia (30 Juli 2025)

Waktu: M 6,9 pada pukul 07.09, M 6,3 pada pukul 07.16

Lokasi: Sekitar 1300-1400 km dari Yuzhno-Sakhalinsk, Rusia

Keterangan: Gempa-gempa ini termasuk dalam rangkaian aktivitas seismik yang terjadi di wilayah Kamchatka.

6. Gempa M 8,7 di Semenanjung Kamchatka, Rusia (30 Juli 2025)

Waktu: 30 Juli, pukul 06.24:54 WIB
Magnitudo: 8,7 (revisi dari awalnya 8,0)
Kedalaman: 19,3 km (versi USGS); 43 km (versi BMKG)
Lokasi: Sekitar 125 km dari Petropavlovsk-Kamchatsky, Rusia

Dampak:

  • Tsunami setinggi 3-4 meter menerjang Kamchatka
  • Status peringatan tsunami dikeluarkan untuk berbagai negara, termasuk Jepang, Indonesia (Sulut, Malut, Papua Barat, Gorontalo), Hawaii, dan seluruh Pantai Barat AS
  • Pemerintah daerah segera menginstruksikan warga pesisir untuk mengungsi ke tempat aman
  • Advisory tsunami juga berlaku di California, Washington, Oregon, dan wilayah Alaska
  • Menurut Gubernur Kamchatka, gempa ini merupakan yang paling kuat dalam puluhan tahun terakhir

Apakah Gempa-gempa yang Terjadi Saling Berkaitan?

Baca Juga: Pemerintah RI Bersiap Evakuasi Massal Imbas Tsunami Gempa Rusia

Pertanyaan ini sangat wajar muncul, terutama karena waktu kejadian gempa-gempa besar tersebut berdekatan, hanya dalam kurun 48 jam pada 29 dan 30 Juli 2025

Namun, gempa-gempa tersebut tidak selalu berkaitan secara langsung, tetapi bisa saling mencerminkan kondisi tektonik global yang sedang aktif. Simak penjelasannya berikut ini.

1. Lokasi Gempa Berbeda, Tapi Sama-Sama di Zona Aktif

  • Gempa di Nikobar-Aceh disebabkan oleh interaksi antara Lempeng Indo-Australia dan Eurasia.
  • Gempa di Fiji dan Selandia Baru terjadi di persilangan Lempeng Indo-Australia dan Pasifik.
  • Gempa di Kamchatka, Rusia terjadi akibat pergerakan Lempeng Pasifik terhadap Lempeng Amerika Utara.

Jadi, meskipun wilayahnya berbeda, semua lokasi ini berada di Cincin Api Pasifik, kawasan geologis paling aktif di dunia. Ini menjelaskan mengapa bisa terjadi gempa besar secara hampir bersamaan.

2. Aktivitas Tektonik Global Bisa Menyebar

Pakar geologi menyebut bahwa gempa besar seperti Kamchatka M 8,7 dapat menyebabkan redistribusi tekanan pada sistem lempeng tektonik global. Akibatnya, kawasan lain yang masih terhubung secara tidak langsung bisa terdampak, meskipun sifatnya lebih sebagai pemicu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI