Trump Mengamuk! Tarif Impor Brasil Langsung Dinaikkan 50 Persen

Muhammad Yunus Suara.Com
Kamis, 31 Juli 2025 | 09:16 WIB
Trump Mengamuk!  Tarif Impor Brasil Langsung Dinaikkan 50 Persen
Donald Trump menandatangani perintah eksekutif baru untuk meningkatkan tarif ekspor Brasil secara drastis

Suara.com - Presiden AS Donald Trump, Rabu (30/7), menandatangani perintah eksekutif baru untuk meningkatkan tarif ekspor Brasil secara drastis. Tetapi menciptakan celah untuk beberapa produk.

Gedung Putih mengatakan Trump menaikkan tarif menjadi 50 persen untuk menangani kebijakan, praktik, dan tindakan terbaru Pemerintah Brasil.

Yang merupakan ancaman yang tidak biasa dan luar biasa terhadap keamanan nasional, kebijakan luar negeri, dan ekonomi Amerika Serikat.

Gedung Putih mengutip persidangan yang sedang berlangsung terhadap mantan presiden Brasil Jair Bolsonaro, sekutu politik Trump yang menghadapi tuduhan percobaan kudeta di Brasil.

Perintah Trump menyatakan bahwa persidangan tersebut setara dengan penganiayaan politik, dengan mengatakan bahwa Bolsonaro telah "didakwa secara tidak adil" atas beberapa kejahatan.

Beberapa barang diberikan pengecualian berdasarkan perintah Trump, termasuk pesawat sipil dan suku cadang yang kemungkinan menguntungkan perusahaan kedirgantaraan Brasil Embraer.

Bubur kayu, logam mulia, energi dan produk energi, serta pupuk. Jus jeruk juga dikecualikan.

Tarif baru akan berlaku mulai 6 Agustus setelah masa berlaku tujuh hari ditutup.

Trump telah berjanji untuk menaikkan tarif terhadap Brasil hingga 50 persen kecuali Presiden Brasil Lula da Silva menghentikan persidangan Bolsonaro yang sedang berlangsung.

Baca Juga: Peringatan Keras Donald Trump Usai Gempa Rusia 8,7 M Ancam Pesisir Amerika

Kementerian Keuangan AS dan Departemen Luar Negeri AS sebelumnya mengumumkan sanksi terhadap Mahkamah Agung Brasil yang mengawasi persidangan tersebut.

Kementerian Keuangan AS menuduh Alexandre de Moraes menggunakan wewenangnya "untuk mengizinkan penahanan pra-persidangan sewenang-wenang dan menekan kebebasan berekspresi."

"Alexandre de Moraes telah mengambil tanggung jawab untuk menjadi hakim dan juri dalam perburuan ilegal terhadap warga negara dan perusahaan AS dan Brasil," kata Menteri Keuangan AS Scott Bessent dalam sebuah pernyataan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI