Menanggapi situasi ini, para pengusaha sound system mengambil langkah antisipatif.
Samsul dari Team Sotok menyatakan bahwa perubahan nama ini adalah solusi untuk memperbaiki persepsi yang salah di masyarakat.
"Karena situasinya sudah seperti ini, kami dari teman-teman sound, daripada persepsinya salah semua, maka khususnya Tim Sotok, semua yang horeg itu kita ganti nama menjadi Sound Karnaval Indonesia,” ujar Samsul.
Komunitas kini berkomitmen untuk lebih patuh pada aturan pemerintah yang sedang digodok, mencakup batasan volume (desibel), dimensi kendaraan, hingga jam operasional.