Suara.com - Di tengah persiapan menyambut HUT RI ke-80, media sosial diguncang oleh sebuah gerakan tak biasa, yakni ajakan untuk mengibarkan bendera bajak laut Topi Jerami dari anime populer One Piece, bukan bendera Merah Putih.
Jauh dari sekadar tren, gerakan ini membawa filosofi perlawanan yang mendalam, meminjam simbolisme dari salah satu manga terlaris di dunia.
Lantas, apa sebenarnya makna di balik bendera tengkorak bertopi jerami ini hingga mampu menjadi simbol protes sosial?
Dalam semesta One Piece, bendera ini adalah Jolly Roger milik kelompok Bajak Laut Topi Jerami yang dipimpin oleh Monkey D. Luffy.
Meskipun menyandang status "bajak laut" yang identik dengan kejahatan, Luffy dan kawan-kawannya (Nakama) justru berperan sebagai tokoh protagonis. Mereka adalah simbol kebebasan dan perlawanan terhadap tirani.
Kisah mereka adalah tentang membebaskan negeri-negeri yang tertindas oleh kekuasaan absolut dan korup, yang dalam serial ini direpresentasikan oleh Pemerintah Dunia dan kaum bangsawan keji yang dikenal sebagai "Tenryubito".
Para Tenryubito digambarkan sebagai elite yang semena-mena, hidup dalam kemewahan, dan menganggap rakyat jelata tak lebih dari budak.
Filosofi inilah yang diadopsi oleh para pengkritik di media sosial. Akun Instagram @aliansimahasiswapenggugat, salah satu yang menyuarakan gerakan ini, secara eksplisit menggunakan istilah tersebut.
Dalam seruannya, mereka menulis "Darurat Tenryubito" dan mengajak publik mengibarkan bendera Topi Jerami sebagai simbol revolusi melawan ketidakadilan.
Bagi mereka, mengibarkan bendera Luffy bukanlah aksi iseng, melainkan sebuah pernyataan sikap. Ini adalah cara untuk mengatakan bahwa rakyat, seperti halnya kru Topi Jerami, akan melawan ketika penguasa dianggap menindas dan tidak lagi berpihak pada kepentingan mereka.
Baca Juga: Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
Gerakan ini juga menyiratkan sebuah pesan menohok terhadap kondisi negara saat ini. Para penggagas gerakan merasa bahwa nilai-nilai luhur yang terkandung dalam bendera Merah Putih telah ternodai. Hal ini tergambar jelas dalam kutipan unggahan mereka.
"Bendera Merah Putih terlalu suci untuk dikibarkan di negeri yang kotor ini. Kibarkan Jolly Rogermu sekarang, Nakama!" tulis akun tersebut.