Suara.com - Di tengah tudingan ijazah palsu mantan Presiden Jokowi yang makin memanas, pakar Telematika, Roy Suryo lagi-lagi membuat pernyataan yang mengejutkan publik.
Roy mengungkap cerita jika mantan Rektor UGM Sofyan Effendi belum didatangi oleh sejumlah orang yang mengaku polisi.
"Jadi, rumahnya didatangin tanpa pemberitahuan itu. Kemudian petugas yang mengaku dari kepolisian," beber Roy Suryo dalam sebuah talkshow TV yang dipantau pada Kamis (31/7/2025).
Diketahui, Sofian Effendi sempat menjadi sorotan publik setelah menyebut Jokowi tak lulus dari UGM. Namun, tak lama, Sofian mencabut ucapannya dan melayangkan permintaaan maaf.
Tak hanya rumahnya disatroni, beber Roy, Sofian Effendi juga diperiksa selama 12 jam. Pemeriksaan itu berlangsung pada malam hari.
![Pakar telematika Roy Suryo di Podcas Forum Keadilan TV. [YouTube]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/30/90352-roy-suryo.jpg)
"Jadi diperiksa mulai jam 10.00 pagi sampai dengan 10 malam," ungkapnya.
Terkait hal itu, Roy Suryo pun mengaku sedih atas apa yang dialami Profesor Sofian Effendi. Bahkan, Roy mencurigai pemeriksaan itu tidak wajar.
"Saya sedih ya mendengar ini karena beliau kan usianya sudah 80 tahun ya Prof Sofian Effendi. Kenapa harus diperiksa dengan cara-cara yang tidak wajar seperti itu? Menurut saya enggak wajar," ungkap Roy.
Lebih lanjut, Roy Suryo menganggap jika pemeriksaan itu berkaitan dengan sikap Sofian setelah mencabut pernyataannya soal Jokowi.
Baca Juga: Kenal Sejak Kecil, Ini Nostalgia Maruf Amin Bareng Almarhum Suryadharma Ali di Tanjung Priok
"Justru karena ada statement itu dan kemudian dikoreksi itulah maka rumah Prof Sofyan didatangi yang katanya sekalian karena mumpung mereka dari Solo kemudian datang ke Jogja," ungkapnya.
Cabut Ucapan soal Ijazah Jokowi
Diketahui, Sofian Effendi sebelumnya membuat pernyataan kontroversial dalam sebuah wawancara YouTube yang menyebut Presiden Joko Widodo tidak pernah lulus dari Fakultas Kehutanan UGM.
Ia bahkan menyebut ijazah Jokowi palsu dan mempertanyakan keabsahan data akademik sang presiden. Pernyataan itu kemudian viral dan memicu polemik di publik.
Tak lama berselang, Sofian mencabut seluruh pernyataannya dan menyampaikan permintaan maaf.
![Mantan Rektor UGM, Sofian Effendi ditemui di rumahnya, Sleman, Kamis (17/7/2025). [Hiskia/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/17/73650-sofian-effendi.jpg)
Kecurigaan Kubu Roy Suryo