Kenal Sejak Kecil, Ini Nostalgia Maruf Amin Bareng Almarhum Suryadharma Ali di Tanjung Priok

Kamis, 31 Juli 2025 | 16:01 WIB
Kenal Sejak Kecil, Ini Nostalgia Maruf Amin Bareng Almarhum Suryadharma Ali di Tanjung Priok
Kenal Sejak Kecil, Ini Nostalgia Maruf Amin Bareng Almarhum Suryadharma Ali di Tanjung Priok. (ANTARA/Siti Nurhaliza)

Suara.com - Wakil Presiden ke-13 Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin mengenang mendiang  Suryadharma Ali sebagai sosok pejuang muda yang memiliki kontribusi besar bagi bangsa dan negara, sehingga patut diteladani.

Dalam kesaksiannya, Ma’ruf menyampaikan bahwa dirinya telah mengenal almarhum sejak kecil karena hubungan dekat dengan keluarganya.

"Pak Surya ini seorang pejuang sejak muda. Saya kenal ayahnya yang lebih tua dari saya. Waktu itu saya masih muda, Pak Surya masih kecil di Tanjung Priok. Jadi saya tahu betul bagaimana beliau sejak kecil," kata Ma’ruf Amin di rumah duka di Jalan Cipinang Cempedak I Nomor 30, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis.

Menurut Ma’ruf, perjalanan hidup Suryadharma Ali penuh dengan pengabdian. Almarhum pernah aktif di Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), Nahdlatul Ulama (NU), dunia politik, hingga menduduki jabatan sebagai Menteri Koperasi dan Menteri Agama.

Wardhatul Asriah, istri mantan Menteri Agama Suryadharma Ali menangis saat duduk di samping jenazah suaminya yang disemayamkan di ruang tamu rumah duka di Jalan Cipinang Cempedak I Nomor 30, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (31/7/2025). (ANTARA)
Wardhatul Asriah, istri mantan Menteri Agama Suryadharma Ali menangis saat duduk di samping jenazah suaminya yang disemayamkan di ruang tamu rumah duka di Jalan Cipinang Cempedak I Nomor 30, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (31/7/2025). (ANTARA)

"Kontribusinya banyak, baik untuk masyarakat, bangsa, maupun negara," ucapnya.

Selain itu, dia menyebut Suryadharma Ali sebagai sosok yang patut dihormati dan dijadikan teladan, meskipun sebagai manusia tentu tidak luput dari kekurangan.

"Beliau orang yang pantas untuk dihormati dan bisa diteladani. Tentu saja manusia bisa punya kekurangan, tapi kebaikannya lebih banyak dan patut dijadikan contoh," katanya.

Ma’ruf mendoakan agar almarhum Suryadharma Ali diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

Pilih Dimakamkan di Ponpes Ketimbang TMP Kalibata

Baca Juga: Terkuak Wasiat Suryadharma Ali, Lebih Pilih Dimakamkan di Ponpes Ketimbang di TMP Kalibata

Diketahui, Suryadharma Ali meninggal dunia di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta pada pagi tadi sekitar pukul 04.18 WIB. 

Meski mendapatkan kesempatan untuk dimakamkan ke Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, keluarga lebih memilih pondok pesantren untuk menjadi tempat peristirahatan terakhir mendiang Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali (SDA) yang wafat pada hari ini.

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar seusai melayat ke rumah duka Suryadharma Ali di kawasan Cipinang, Jakarta Timur.

"Tadinya mau dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, karena dia (SDA) menerima Bintang Mahaputera dulu," beber Menag Nasarudin Umar.

Menurutnya, keluarga akan mengubur jenazah SDA di Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Ponpes itu merupakan milik SDA semasa hidup.

"Dimakamkan di Bekasi, di pesantren beliau. Beliau kan punya pondok pesantren," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI