Pucuk PSI Bakal Dipegang Sosok J, Dokter Tifa Curiga Kaesang Acuhkan Jokowi, Kenapa?

Rabu, 30 Juli 2025 | 16:38 WIB
Pucuk PSI Bakal Dipegang Sosok J, Dokter Tifa Curiga Kaesang Acuhkan Jokowi, Kenapa?
Pucuk PSI Bakal Dipegang Sosok J, Dokter Tifa Curiga Kaesang Acuhkan Jokowi, Kenapa?

Suara.com - Pegiat media sosial sekaligus aktivis kesehatan, Dokter Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa turut berkomentar soal perihal sosok J yang disebut oleh Kaesang Pangarep bakal menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Lewat cuitan di akun X pribadinya pada Rabu (30/7/2025), Dokter Tifa langsung menghubungkan sosok J itu dengan ayahanda Kaesang sekaligus Presiden ke-7 RI, Jokowi.

Dalam unggahannya itu, Dokter Tifa justru merasa iba jika benar Jokowi mendapat jabatan sebagai Ketua Dewan Pembina PSI. Pasalnya, alumnus UGM mengkhawatirkan kondisi Jokowi yang dianggap sedang sakit berat.

Alasan itu, Dokter Tifa pun meminta agar Kaesang selaku Ketum Partai yang kini berlambang 'Gajah' itu pikir-pikir lagi seandainya, Jokowi yang memegang posisi sebagai ketua dewan pembina PSI. Bahkan, jika tebakannya itu benar, Dokter Tifa menganggap Kaesang tidak memedulikan Jokowi karena dianggap kondisi kesehatannya menurun. 

Setidaknya ada lima poin yang dijabarkan oleh Dokter Tifa yang menjadi masukannya kepada Kaesang. Berikut lengkap cuitan Dokter Tifa yang meyakini sosok J yang bakal menjadi ketua dewan pembina PSI adalah Jokowi. 

"Seandainya yang dimaksud J ini adalah Tokoh Besar bernama Jokowi. Saya sarankan ke Kaesang untuk mempertimbangkan hal ini:

1. Pak Jokowi sedang sakit berat. Tidak usah menggunakan mata Dokter, seluruh rakyat tahu pak Jokowi sakit berat. Sakit sejak April 2025 sampai akhir bulan Juli 2025 belum tampak membaik, bahkan makin memburuk dengan salah satu bukti beliau sekarang ini kalau foto-foto harus duduk tidak kuat lagi berdiri. Badan makin ringkih jalan makin tertatih.

2. Sebagai Dokter, saya prihatin dan khawatir dengan kesehatan Pak Jokowi. Sungguhpun saat ini beliau mengkriminalisasi saya, perasaan khawatir saya sebagai Dokter terhadap pasien yang menderita sakit berat tetap saya kedepankan.

Masa Kaesang sebagai anak tidak peduli dengan kesehatan Bapaknya sendiri?

Baca Juga: Demokrat Ngamuk, Roy Suryo Sebut Isu 'Partai Biru' Bikin Banyak Musuh: Jokowi Bisa Tambah Stres!

3. Seharusnya saat ini, keluarga, anak-anak juga, fokus pada perawatan sakitnya Pak Jokowi.
Berulang-ulang saya katakan, Pak Jokowi sebaiknya dirawat di Ghuang zou saja, kalau memburuk keadaan autoimunnya, sampai menyerang organ penting seperti ginjal, mereka siap jika harus transplantasi dan sebagainya.

4. Saat ini pak Jokowi dalam keadaan imunitas amat sangat rendah, jadi mudah sekali terinfeksi virus, bakteri, kuman, bahkan parasit. Artinya beliau sebaiknya betul-betul diisolasi saja di rumah, tidak usah menerima tamu-tamu yang rawan silang kontaminan kuman dengan salaman, berdekatan, dan sebagainya. Selain cape sekali tentunya menemui orang banyak.

Kondisi beliau yang terpantau dengan jelas melalui media menimbulkan berbagai penafsiran yang sangat merugikan beliau. Bahkan sampai kepala yang terpotret dan menghasilkan tanda dan gejala serupa Myasis furuncuralis menjadi bahasan yang viral di sosial media.

5. Sekali lagi, keluarga, pendukung, relawan, buzzer, Termul, dan siapapun juga termasuk Partai Gajah.

Empatilah dengan pak Jokowi. Beliau sedang sakit. Sakit berat."

Demikian cuitan Dokter Tifa soal sosok J yang bakal menjabat Ketua Dewan Pembina PSI yang diyakininya adalah Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI