Video Napi Pesta Sabu Viral, Pernyataan Kalapas Kotabumi Janggal

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Jum'at, 01 Agustus 2025 | 18:50 WIB
Video Napi Pesta Sabu Viral, Pernyataan Kalapas Kotabumi Janggal
Kalapas Kotabumi Sudirman Jaya memberi klarifikasi terkait video viral napi pesta sabu. [dok lapas kotabumi]

Suara.com - Wajah lembaga pemasyarakatan di Indonesia kembali tercoreng. Sebuah video skandal yang menunjukkan aktivitas pesta narkoba jenis sabu secara terang-terangan di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas).

Video yang diduga direkam di blok tahanan Lapas Kelas IIA Kotabumi, Lampung Utara, kini menjadi sorotan tajam publik.

Ironisnya, di tengah bukti visual yang gamblang, Kepala Lapas Kotabumi justru memberikan pernyataan yang dinilai janggal dan menimbulkan lebih banyak pertanyaan.

Video berdurasi singkat tersebut tak hanya memperlihatkan beberapa narapidana yang dengan santainya bergantian mengisap sabu, tetapi juga secara sengaja menyorot kondisi sel.

Kamera liar itu merekam jelas jeruji besi, kasur tipis, hingga narapidana lain yang tengah berbaring seolah tak terganggu dengan aktivitas terlarang di depan mata mereka.

Namun, saat dikonfirmasi mengenai video yang menjadi bukti telak bobolnya pengawasan tersebut, Kalapas Kotabumi Sudirman Jaya mengeluarkan pernyataan yang membingungkan.

Di satu sisi, ia meragukan kebenaran bahwa para pelaku di dalam video adalah warga binaannya. "Saya belum yakin video itu kalau narapidana saya gunakan sabu," katanya.

Pernyataan ini sontak menjadi bumerang ketika di kalimat berikutnya ia justru membenarkan fakta paling krusial: video tersebut memang direkam dan disebarkan dari dalam tembok penjaranya oleh narapidana lain.

"Tapi kalau video itu direkam oleh narapidana lainnya iya," lanjutnya.

Baca Juga: 8 Fakta Brigadir Nurhadi Tewas Saat Pesta di Villa Lombok, Dibunuh Ulah Cium Wanita Sewaan Atasan?

Kontradiksi ini memicu spekulasi publik dan mempertanyakan integritas serta penguasaan kondisi di dalam Lapas yang ia pimpin.

Bagaimana mungkin seorang Kalapas tidak yakin dengan identitas penghuni selnya yang terekam kamera, namun begitu yakin bahwa sang perekam adalah narapidananya sendiri?

Kanwil Turun Tangan, Sinyal Masalah Sistemik?

Kecolongan besar ini memaksa Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Lampung untuk turun tangan.

Kepala Kanwil, Jalu Yuswa Panjang, menegaskan bahwa proses pendalaman serius sedang dilakukan untuk mengusut tuntas skandal memalukan ini.

"Sampai sekarang masih kita dalami," katanya, Jumat (1/8/2025).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI