Nasib Hasto Abu-abu usai Bebas, Jabatan Sekjen PDIP Diambil Alih Megawati, Mengapa?

Sabtu, 02 Agustus 2025 | 19:36 WIB
Nasib Hasto Abu-abu usai Bebas, Jabatan Sekjen PDIP Diambil Alih Megawati, Mengapa?
Nasib Hasto Abu-abu usai Bebas, Jabatan Sekjen PDIP Diambil Alih Megawati, Mengapa?

Suara.com - Meski telah dibebaskan setelah mendapatkan amnesti dari Presiden Prabowo Subianto, nasib Hasto Kristiyanto tampaknya masih abu-abu karena namanya tak masuk dalam susunan kepengurusan baru Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP periode 2025-2030, hasil Kongres ke-6 di Bali.

Diketahui, Hasto terakhir kali menjabat sebagai Sekjen PDIP saat masih mendekam di penjara atas kasus suap yang ditangani oleh KPK. Namun, setelah dibebaskan berkat amnesti Prabowo, jabatan Sekjen PDIP turut dipegang oleh Megawati Soekarnoputri yang kembali didapuk sebagai Ketua Umum PDIP.

Soal rangkap jabatan Megawati diungkapkan oleh Ketua SC Kongres ke-6 PDIP Komarudin Watubun saat konferensi pers kongres di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali pada Sabtu (2/8/2025). 

"Sekretaris Jenderal belum diputuskan Ibu, masih merangkap," beber Komarudin. 

Adapun pengurus DPP PDIP 2025-2030 yang terdiri dari 37 nama itu sudah dilantik oleh Megawati Soekarnoputri. Prosesi pelantikan dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan seluruh pengurus yang hadir secara fisik di lokasi.

Berikut struktur lengkap DPP PDI Perjuangan 2025–2030:

Ketua Umum : Megawati Soekarnoputri 

Struktur Pengurus DPP PDI Perjuangan 2025–2030

1. Ketua Bidang Kehormatan Partai – Komarudin Watubun

Baca Juga: Prabowo Mau Hilangkan Residu Pilpres? Hasto-Tom Lembong Bebas bisa jadi Pukulan Telak ke Jokowi

2. Ketua Bidang Sumber Daya – Said Abdulla

3. Ketua Bidang Luar Negeri – Ahmad Basarah

4. Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Legislatif – Bambang Wuryanto

5. Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi – Djarot Saiful Hidayat

6. Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif – Deddy Yevri Hanteru Sitorus

7. Ketua Bidang Politik – Puan Maharani

8. Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah – Ganjar Pranowo

9. Ketua Bidang Reformasi Hukum dan HAM – Yasonna H. Laoly

10. Ketua Bidang Perekonomian – Basuki Tjahaja Purnama

11. Ketua Bidang Kebudayaan – Rano Karno

12. Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan – Puti Guntur Soekarno

13. Ketua Bidang Kebijakan Publik dan Reformasi Birokrasi Kerakyatan – Abdullah Azwar Anas

14. Ketua Bidang Penanggulangan Bencana – Tri Rismaharini

15. Ketua Bidang Industri, Perdagangan, dan Tenaga Kerja – Darmadi Durianto

16. Ketua Bidang Kesehatan – Ribka Tjiptaning

17. Ketua Bidang Jaminan Sosial – Charles Honoris

18. Ketua Bidang Perempuan dan Anak – I Gusti Ayu Bintang Darmawati

19. Ketua Bidang Koperasi dan UMKM – Andreas Eddy Susetyo

20. Ketua Bidang Pariwisata – Wiryanti Sukamdani

21. Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga – MY Esti Wijayanti

22. Ketua Bidang Keagamaan dan Kepercayaan kepada Tuhan YME – Zuhairi Misrawi

23. Ketua Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital – Muhammad Prananda Prabowo

24. Ketua Bidang Pertanian dan Pangan – Sadarestuwati

25. Ketua Bidang Kelautan dan Perikanan – Rokhmin Dahuri

26. Ketua Bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup – Eriko Sotarduga

27. Ketua Bidang Hukum dan Advokasi – Ronny Talapessy

28. Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi – Andreas Hugo Pareira

Sekretariat dan Bendahara

29. Sekretaris Jenderal – Megawati Soekarnoputri

30. Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Internal – Dolfie O.F.P.

31. Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Pemerintahan – Utut Adianto

32. Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kerakyatan – Sri Rahayu

33. Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Komunikasi – Adian Yunus Yusak Napitupulu

34. Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kesekretariatan – Yoseph Aryo Adhi Dharmo

35. Bendahara Umum – Olly Dondokambey

36. Wakil Bendahara Bidang Internal – Rudianto Tjen

37. Wakil Bendahara Bidang Eksternal – Yuke Yurike

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI