Menurut Bambang, Jolly Roger membuat bendera tersebut karena ingin mengekspresikan bahwa penindasan sudah tidak bisa lagi didiamkan.
“Tapi kalau dilihat Jolly Roger itu membuat ini karena dia ingin mengekspresikan bahwa penindasan ini sudah tidak bisa lagi didiamkan, harus mulai dikobarkan dan dipersoalkan,” ujarnya.
“Karena Tirani hanya bisa dilawan kalau ada kesadaran yang sifatnya massif. Dan kesadaran yang massif ini memerlukan simbol-simbol perjuangan,” tambahnya.
Apa itu Jolly Roger?
Jika dikaitkan dengan bendera One Piece, Jolly Roger ini bukanlah nama eksklusif, melainkan istilah umum untuk bendera tradisional bajak laut di dunia nyata.
Sejak abad ke-18 para perompak seperti Blackbeard, Calico Jack Rackham, dan Bartholomew Roberts mengibarkan bendera Hitam dengan simbol tengkorak dan tulang bersilang (atau variasi lainnya) untuk menebar teror di lautan.
Tujuan menebar teror di lautan tersebut sebagai identifikasi dan alat intimidasi. Ketika sebuah kapal dagang melihat Jolly Roger berkibar, itu adalah sinyal untuk menyerah tanpa perlawanan atau menghadapi pertempuran mematikan.
Nama “Jolly Roger” sendiri masih diperdebatkan asalnya, ada yang bilang dari istilah Prancis “Joli Rouge” (merah yang cantik) yang merujuk pada bendera merah tanda “tidak ada ampun”.
Kreator One Piece, Eiichiro Oda meminjam konsep ini dan mengembangkannya menjadi sesuatu yang jauh lebih kompleks dan personal.
Baca Juga: Skenario Anies Baswedan Jika Gabung Kabinet Prabowo, Refly Harun Ungkap Misi Gantikan Gibran
Kontributor : Kanita