Bawa Pompa ASI Dianggap Bikin Tak Nyaman Pria, Pekerja Ini Dikucilkan Teman Satu Kantor

Yazir F Suara.Com
Selasa, 05 Agustus 2025 | 19:07 WIB
Bawa Pompa ASI Dianggap Bikin Tak Nyaman Pria, Pekerja Ini Dikucilkan Teman Satu Kantor
Ilustrasi alat pompa ASI (Freepik)

Alih-alih saling pengertian, beberapa rekan kerja justru menjadikan peralatan pompa ASI sebagai bahan pergunjingan dan bahan sindiran.

Wanita ini merasa dibully karena kebutuhan biologisnya sebagai seorang ibu disalahartikan.

Lebih menyakitkan lagi, perlakuan yang ia alami membuatnya merasa tidak didukung dan dikucilkan di lingkungan kerja.

Ia bahkan harus memasang pemberitahuan khusus di kotak bekal miliknya untuk mencegah tasnya kembali dikeluarkan tanpa izin.

Unggahannya memicu banyak simpati dari netizen, terutama para ibu bekerja yang juga pernah menghadapi situasi serupa.

"Sedih rasanya kalau kantor tidak mendukung ibu menyusui. Saya sendiri beli cooler bag terpisah yang khusus untuk menyimpan ASI dan ice pack dalam jumlah banyak, supaya ASI bisa tahan sampai saya pulang kerja," komentar salah satu netizen.

Sebagian lain menyoroti tindakan membuka dan mengeluarkan barang pribadi orang lain sebagai tindakan yang tidak sopan dan melewati batas.

"Ini pasti karena iri hati, kelakuannya jelek banget, tak mungkin pekerja laki-laki yang banyak protes kecuali dia itu b*nci," ujar netizen lain dengan nada kesal.

Masalah seputar kebutuhan ibu menyusui di lingkungan kerja masih kerap diabaikan atau dipandang sebelah mata.

Baca Juga: 5 Pompa ASI Senyap Terbaik, Tidak Akan Berisik Walau Digunakan di Luar Rumah

Padahal, dukungan terhadap ibu bekerja sangat penting dalam menciptakan lingkungan kantor yang sehat dan inklusif.

Kisah wanita ini menjadi pengingat bahwa edukasi dan empati di tempat kerja masih sangat diperlukan, terutama terkait isu-isu sensitif seperti menyusui.

Kontributor : Rizka Utami

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI