- ASI berkualitas penting mencegah stunting dan bergantung pada kecukupan nutrisi ibu sejak sebelum hamil.
- Pemerintah dan Blackmores berkolaborasi melalui edukasi gizi dan distribusi bantuan nutrisi ke wilayah prioritas
- Blackmores menyalurkan bantuan senilai Rp2,5 miliar untuk mendukung kesehatan ibu dan kualitas ASI.
Suara.com - Stunting masih menjadi ancaman serius bagi masa depan generasi Indonesia. Meski kerap dipahami sebagai persoalan kekurangan gizi, faktanya stunting adalah isu multidimensi yang harus ditangani secara menyeluruh.
Deputi Penggerakan dan Peran Serta Masyarakat, Kemendukbangga/BKKBN, Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd, menekankan bahwa penanganan stunting tidak dapat dilakukan secara parsial.
“Stunting bukan sekadar masalah gizi, tetapi masalah masa depan generasi. Oleh karena itu, bantuan harus datang secara holistik, dari hulu ke hilir. Mulai dari sanitasi, air bersih, hingga asupan nutrisi,” ujarnya.
Dalam konteks pencegahan stunting, kualitas ASI memegang peran sangat penting. ASI yang kaya nutrisi mikro membantu memastikan pertumbuhan optimal bayi sejak hari pertama kehidupan.
Namun kualitas ASI sangat dipengaruhi oleh kondisi dan nutrisi ibu, bahkan sejak sebelum hamil. Sekretaris Perwakilan BKKBN Jawa Barat, Kukuh Dwi Setiawan, menyampaikan bahwa persoalan kesehatan ibu sesungguhnya bermula jauh sebelum proses kehamilan.
"Minimnya kesiapan kesehatan perempuan menjadi tantangan yang harus diatasi melalui edukasi berkelanjutan. Dua bulan pertama kehamilan merupakan periode krusial karena seluruh sistem saraf janin telah mulai terbentuk," kata dia.
Karena itu, deteksi dini kehamilan, pemeriksaan ANC yang rutin dan tepat waktu serta pemenuhan nutrisi menjadi kunci untuk memastikan tumbuh kembang janin yang sehat.
Kesadaran akan pentingnya nutrisi ibu hamil dan menyusui ini ikut mendorong berbagai sektor untuk terlibat, termasuk pihak swasta. Blackmores, melalui kampanye #AwalYangBaikUntukBuahHati, memperluas komitmennya dalam mendukung pemerintah mempercepat penurunan stunting.
Country Head/Director Kalbe Blackmores Nutrition, Dickson Susanto, menegaskan bahwa dukungan nutrisi ibu adalah salah satu langkah nyata yang bisa memberikan dampak besar.
Baca Juga: Sumbangsih Telkom Cegah Stunting lewat Aplikasi di Desa Domiyang Pekalongan
“Blackmores terus berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam menurunkan angka stunting di Indonesia. Kami ingin memperluas pemahaman masyarakat mengenai peran nutrisi yang tepat bagi ibu hamil dan menyusui,” ujarnya.
Melalui kampanye tersebut, Blackmores tidak hanya melakukan edukasi, tetapi juga memperluas penyaluran bantuan nutrisi ke berbagai wilayah prioritas nasional.
Di Nusa Tenggara Timur, Blackmores mendukung program Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem dan Penurunan Stunting dengan menyalurkan Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold bagi ibu hamil.
Program serupa juga hadir dalam Kawal Bumil Festival bersama Rumah Zakat, PKBI DKI Jakarta, BKKBN Jawa Barat, dan UNFPA. Pada kegiatan ini, Blackmores menyalurkan produk senilai 1,1 miliar rupiah atau setara 10.000 botol untuk ibu hamil di wilayah prioritas di Jawa Barat.
Dukungan tersebut berlanjut melalui kerja sama dengan Klinik Bumi Sehat yang menyasar ibu hamil dan menyusui di Bali, Aceh, Lombok, dan Papua, dengan total donasi senilai 1,4 miliar rupiah.
Jika digabungkan, total bantuan sudah mencapai 2,5 miliar rupiah, mencerminkan komitmen kuat dalam memperluas akses nutrisi penting bagi ibu sebagai fondasi kualitas ASI dan pencegahan stunting.