Kisah Kembar Siam Carmen dan Lupita, Ikhlaskan Salah Satunya Menikah

Rabu, 06 Agustus 2025 | 10:37 WIB
Kisah Kembar Siam Carmen dan Lupita, Ikhlaskan Salah Satunya Menikah
Kisah Kembar Siam Carmen dan Lupita, Ikhlaskan Salah Satunya Menikah. [Instagram]

Suara.com - Kisah dua perempuan kembar siam, Carmen dan Lupita Andrade viral di media sosial. Apalagi saat salah satu diantara mereka ikhlas melajang karena membiarkan saudaranya menikah.

Sosok yang menikah adalah Carmen Andrade. Ia dipersunting sang kekasih Daniel McCormack, pada Oktober 2024.

Namun, pengumuman atas pernikahan tersebut baru diberitakan sekira Juli 2025.

"Pernikahan kami dihadiri keluarga," kata Carmen.

Sementara Lupita dengan tegas mengatakan, "Aku tidak."

Kisah Kembar Siam Carmen dan Lupita, Ikhlaskan Salah Satunya Menikah. [Instagram]
Kisah Kembar Siam Carmen dan Lupita, Ikhlaskan Salah Satunya Menikah. [Instagram]

Carmen menerangkan, dirinya dan Daniel sudah berpacaran selama lima tahun. Keduanya saling mengenal di sebuah situs perjodohan.

Dalam pernikahannya, Carmen bercerita kalau ia tak mau mengenakan busana pengantin berwarna putih. Perempuan 25 tahun ini memilih hijau zamrud.

"Aku tak suka baju putih. Saat musim gugur (mengenakan baju zamrud) membuatku lebih cantik, jadi aku tidak menyesal," katanya.

Sebagai informasi, kembar siam Carmen dan Lupita lahir di Meksiko. Masing-masing dari mereka memiliki jantung, paru-paru dan lambung.

Baca Juga: Serba-serbi Kondisi Bayi Kembar Siam: Gejala dan Penyebabnya

Mereka tersambung di bagian torso dan berbagi panggul serta sistem reproduksi. Mereka masing-masing memiliki dua lengan, tetapi hanya satu kaki. 

Kisah Kembar Siam Carmen dan Lupita, Ikhlaskan Salah Satunya Menikah. [Instagram]
Kisah Kembar Siam Carmen dan Lupita, Ikhlaskan Salah Satunya Menikah. [Instagram]

Beberapa waktu lalu setelah momen sakral tersebut, mereka bersama keluarga menikmati perjalanan kano yang santai di danau.

Carmen menyertakan foto manis ayah mereka yang tersenyum saat mendayung perahu dan Daniel yang sedang memancing. 

Carmen menggambarkan perjalanan mereka sebagai, "Malam di danau yang tiba-tiba bersama keluarga."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI