Suara.com - Setelah gempar dengan beredar video menantang warga karena memprotes wacana kenaikan pajak bumi dan bangunan (PBB) sebesar 250 persen, nama Bupati Pati, Sudewo menjadi perbincangan publik. Imbas dari ulahnya itu, jejak digital Sudewo dikuliti oleh netizen.
Salah satunya, cuplikan video lawas Sudewo yang mengumbar janji-janji manis saat kampanye di Pilkada 2024 yang kini kembali viral di media sosial.
Terpantau dalam unggahan yang ikut dibagikan akun X, @neVerAl0nely__ terlihat Sudewo merasa kasihan kepada warga Pati karena dianggap kian tercekik karena kenaikan pajak.
"Dan apalagi kalau peningkatan pendapatan asli daerah bertitik tumpu pada sektor pajak dan retribusi itu sangat kasihan, kasihan kepada rakyat Kabupaten Pati. Harus ada skenario-skenario yang elegan untuk peningkatan pendapatan daerah," ujar Sudewo dalam sebuah acara debat.

Isi cuplikan video itu juga menampilkan ketika Sudewo resmi terpilih sebagai Bupati Pati. Dalam video itu, Sudewo tampak berbicara soal wacana kenaikan PBB sebesar 250 persen kepada para camat hingga kepala desa di Kabupaten Pati. Alasan adanya kenaikan karena PBB di Kabupaten Pati sudah belasan tahun diklaim tidak dinaikan.
Menurutnya, wacana kenaikan PBB hingga 250 persen itu untuk dialokasikan kepada program infrastruktur di Kabupaten Pati.
"Beban kami, pembangunan infrastruktur jalan, pembenahan rumah sakit, perikanan, pertanian, penataan kota Pati itu sangat besar. Semuaya membutuhkan anggaran yang sangat tinggi," ujarnya.
Dalam video itu, peningkatan PBB itu bukan semata-mata untuk kepentingan pribadinya sebagai Bupati Pati.
"Alhamdulilah para camat, para kepala desa sepakat dan dengan ikhlas melaksanakan ini. Ini adalah upaya untuk peningkatan pembangunan, tidak untuk pribadi saya," sambung Sadewo.
Baca Juga: Tantang Warga Pati Protes Kenaikan PBB, Bupati Sudewo Diteror Netizen: Mau Turun atau Diturunin?
Sontak video lawas Sudewo lansung menjadi sorotan hingga dibanjiri kritikan oleh netizen. Bahkan, banyak yang membanding-bandingkan Sudewo saat kampanye dan setelah terpilih menjadi bupati. Pasalnya, ucapannya itu tak sesuai dengan janjinya saat maju di Pilbup Pati.
Saking geramnya, ada netizen yang mewanti-wanti pejabat penipu yang akan mendapat balasan setimpal saat hari pembalasan di akhirat.
"Kenapa mesti nipu rakyat sih? sindir salah satu netizen.
"Memang pejabat klo janji manis itu uda nga usah di pilih apa lagi klo yg main uang di jamin bakal meres rakyat," timpal yang lain.
"Tipu-tipu si mulut manis,' cibir netizen lainnya.
"Pejabat penipu," celetuk yang lain.