Cabut Laporan Polisi usai Dituding Mafia Bola, Andre Rosiade: Kami Mau Berdamai

Jum'at, 08 Agustus 2025 | 15:16 WIB
Cabut Laporan Polisi usai Dituding Mafia Bola, Andre Rosiade: Kami Mau Berdamai
Cabut Laporan Polisi usai Dituding Mafia Bola, Andre Rosiade: Kami Mau Berdamai

Suara.com - Penasihat Semen Padang FC yang juga politisi Partai Gerindra, Andre Rosiade mendadak berubah sikap meski namanya disebut-sebut sebagai mafia bola. Tudingan mafia bola yang dialamatkan kepada dirinya tidak lagi dilanjutkan ke proses hukum. 

Sikap itu pun dibuktikan mertua pemain Timnas Arhan Pratama dengan mencabut laporannya di kepolisian. Alasan Andre mencabut laporan kasus itu karena ingin berdamai. 

“Saya hari ini ingin berdamai dan mencabut laporan,” bebernya Andre di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (8/8/2025).

Diterangkan Andre, laporan ini ia layangkan pada bulan Mei 2025 lalu. Dia melaporkan dua akun media sosial, yakni pada TikTok dengan nama @indradanoe dan Instagram dengan nama @kitabonek yang menuduh bahwa dirinya merupakan mafia bola.

“Sebagai warga negara yang baik, saya ingin ini diklarifikasi, fitnahnya, dan hoaksnya yang disebarkan akun-akun itu. Untuk itu, saya melapor ke Bareskrim Polri,” beber Wakil Komisi VI DPR RI tersebut.

Anggota DPR RI Andre Rosiade. [Suara.com/Yasir]
Anggota DPR RI Andre Rosiade. [Suara.com/Yasir]

Adapun tuduhan mafia bola itu mulai muncul pada Mei lalu saat pertandingan antara klub bola Persebaya Surabaya dengan Semen Padang FC di Gelora Bung Tomo, Surabaya.

“Semen Padang sempat unggul 1-0. Lalu, tiba-tiba situasinya draw (seri) 1-1. Jadi, waktu itu saya diteriaki mafia,” ujarnya.

Saat diteriaki di stadion, dia menganggap hal itu biasa saja karena merupakan bagian dari demokrasi.

Akan tetapi, ketika tuduhan mafia itu digiring oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab, Andre merasa keberatan.

Baca Juga: Rismon Bongkar Pengakuan di Balik Layar Eks Rektor UGM: Cabut Ucapan karena Diteror Relawan Jokowi?

“Yang melawan mafia bola itu Andre Rosiade. Kok Andre Rosiade orang yang berteriak melawan mafia bola, dituduh sebagai mafia sepak bola? Untuk itu, harus dibuktikan secara hukum,” katanya.

Oleh karena itu, dirinya melaporkan hal ini ke Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri.

Kemudian, dalam prosesnya, dua pihak terlapor di balik akun media sosial tersebut mengakui kesalahannya dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.

Atas itikad baik tersebut, Andre pun mengambil jalur damai dan memutuskan mencabut laporannya.

“Jadi, kedatangan hari ini, kami mau damai. Saya tanda tangan berita pencabutan laporan karena kami sudah sepakat berdamai,” ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI