Pangdam Udayana Murka Dengar Kabar Prada Lucky Meninggal Tak Wajar

Chandra Iswinarno Suara.Com
Jum'at, 08 Agustus 2025 | 18:28 WIB
Pangdam Udayana Murka Dengar Kabar Prada Lucky Meninggal Tak Wajar
Panglima Kodam IX Udayana Mayjen Piek Budyakto mengungkapkan kekecewaannya terkait kasus kematian anak buahnya, Prada Lucky Namo. [Akun IG Kodam Udayana]

Suara.com - Panglima Kodam IX Udayana Mayjen Piek Budyakto marah mendengar kabar kematian anak buahnya, Prada Lucky Chepril Saputra Namo atau Prada Lucky yang disebut meninggal dalam kondisi tidak wajar.

Waka Pendam IX/Udayana Letkol Inf Amir Syarifudin menggambarkan suasana hati Mayjen Piek yang kecewa mendengar kabar Anggota Batalyon Teritorial Pembangunan 834 Waka Nga Mere, Nagekeo, NTT sudah tiada.

"Pangdam merasa kecewa atas kejadian ini, beliau marah sehingga langsung gerak cepat untuk investigasi, diminta segera respon agar kejadian ini mendapat jawaban yang tepat," kata Amir mengutip Antara, Juamt (8/8/2025).

Meski begitu, Amir menyampaikan bahwa Pangdam Udayana meminta agar proses investigasi kasus kematian Prada Lucky dilakukan transparan dan profesional.

Amir mengatakan belum bisa menyatakan kematian Prada Lucky akibat dianiaya atau disiksa.

Sebab, ia memastikan bahwa tim investigasi dari Sub Detasemen Polisi Militer (Sudenpom) Kupang dan Intelijen masih melakukan penyelidikan.

"Kami tidak bisa jawab kalau ini penganiayaan atau tidak, alasannya karena itu tadi, semua itu bisa terjadi, bisa karena penganiayaan, bisa saja karena dia cedera lain," katanya.

Sementara terkait sanksi yang akan diterapkan kepada prajurit yang terbukti terlibat dalam kasus kematian Prada Lucky, Amir mengatakan bakal ditentukan oleh hakim saat persidangan.

Sebelumnya diberitakan, Mendiang Prada Lucky Namo merupakan anggota TNI yang baru menjadi anggota 2 bulan.

Baca Juga: 'Nyawa Dibayar Nyawa': Sumpah Serma Christian Tuntut Pembunuh Anaknya, Prada Lucky Namo Dihukum Mati

Batalyon itu baru bertugas satu bulan untuk membantu pembangunan masyarakat di daerah Wakanga Mere Nagekeo, NTT.

Dari sejumlah foto dan video yang beredar, tubuh Prada Lucky dipenuhi dengan sejumlah Lebam dan memar di tubuhnya.

Tak hanya itu sejumlah luka seperti tusukan, di kaki, dan juga di belakang tubuhnya.

Korban sempat dilarikan ke RS Unit Perawatan Intensif (ICU) RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo untuk perawatan intensif namun kemudian dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (6/8/2025) lalu.

Sementara itu, ambulans yang membawa peti jenazah Prada Lucky Namo di Bandara El Tari Kupang pada Kamis (7/8/2025) siang disambut pekik histeris keluarga.

Di antara derai air mata itu, amarah tertumpahkan dari Serma Christian Namo yang merupakan ayah kandung Prada Lucky Namo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI