Kisah Tersembunyi Soe Hok Gie dan Prabowo: Aktivis Bawah Tanah dan Sepatu Gunung

Bernadette Sariyem Suara.Com
Senin, 11 Agustus 2025 | 12:31 WIB
Kisah Tersembunyi Soe Hok Gie dan Prabowo: Aktivis Bawah Tanah dan Sepatu Gunung
Kolase foto Prabowo Subianto saat masih jadi kadet (kiri) dan akrtivis legendaris Soe Hok Gie (kanan). [Suara.com]

Mendaki gunung bersama kawan-kawannya di Mapala UI menjadi pelariannya.

Pada Desember 1969, Gie merencanakan pendakian ke atap Jawa, Gunung Semeru.

Untuk pendakian itu, Prabowo meminjamkan sepatu gunungnya kepada sahabatnya.

Sebuah gestur pertemanan yang sederhana, namun menjadi penanda sebuah tragedi.

Gie tidak pernah kembali dari pendakian tersebut.

Ia meninggal dunia setelah menghirup gas beracun dari kawah Semeru, sehari sebelum ulang tahunnya yang ke-27.

Sepatu gunung dari Prabowo menjadi saksi bisu perjalanan terakhir sang aktivis.

Kematian Gie meninggalkan luka mendalam, tidak hanya bagi Prabowo tetapi juga bagi satu generasi yang melihatnya sebagai suluh perjuangan.

Pemikiran-pemikiran tajamnya kemudian diabadikan dalam buku Catatan Seorang Demonstran yang terbit pada 1983, menjadi bacaan wajib bagi aktivis dan kaum muda yang mendambakan perubahan.

Baca Juga: Misi Dagang Presiden Dina Boluarte, Banjiri Indonesia Buah Blueberry dan Delima dari Peru?

Sementara itu, Prabowo menapaki jalan hidup yang berbeda, dari militer hingga ke puncak kekuasaan politik.

Namun, bayang-bayang persahabatannya dengan Gie, seorang idealis yang mengkritiknya dengan tulus, barangkali turut membentuk cara pandangnya dalam mengarungi kompleksitas politik Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI