“Keduanya enggak ada masalah kok, mangkanya dia (Gibran) bisa makan siang dengan Dasco yang notabennya adalah panjang tangan dari Pak Prabowo,” ucapnya.
Benteng Melawan Isu Pemakzulan
Selain isu keretakan, pertemuan ini juga dinilai sebagai respons Gibran terhadap wacana pemakzulan yang sempat disuarakan oleh kelompok Purnawirawan TNI.
Dengan menunjukkan kedekatan bersama Sufmi Dasco yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR, Gibran mengirim pesan bahwa posisinya aman dan hubungannya dengan lembaga legislatif berjalan harmonis.
“Kemudian dalam konteks Pemakzulannya (Gibran) oleh Purnawirawan TNI, Gibran juga menyampaikan pesan bahwa hubungannya dengan Dasco (DPR) juga baik – baik saja kok,” ujar Hersubeno.
“Jadi Gibran tidak iseng memasang foto itu, pasti ada pesan – pesan yang ingin disampaikan,” imbuhnya.
Suasana Santai di Balik Pesan Serius
Meskipun muatan politiknya dinilai berat, unggahan Gibran sendiri menampilkan suasana yang sangat kasual.
Dalam foto tersebut, Gibran yang mengenakan kemeja putih tampak santai berhadapan dengan Dasco yang memakai kemeja batik hitam.
Baca Juga: Kode Keras dari Gibran? Analis Ungkap Pesan Rahasia di Balik Foto Makan Siang dengan Dasco
Di atas meja tersaji menu makan siang sederhana seperti mie bakso, nasi dendeng balado, dan tumis daun pepaya, lengkap dengan kerupuk dalam toples.
Melalui keterangan unggahannya, Gibran hanya menulis pesan singkat:
“Selamat berakhir pekan untuk kawan – kawan semua.”
Namun, di balik kesederhanaan itu, pertemuan Gibran dan Dasco tetap dibaca sebagai sinyal politik penting.