Sampai Nangis Kejer, Emak-emak Tak Rela Jokowi Dituduh Ijazah Palsu: Orang Baik Kok Digituin!

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 12 Agustus 2025 | 15:49 WIB
Sampai Nangis Kejer, Emak-emak Tak Rela Jokowi Dituduh Ijazah Palsu: Orang Baik Kok Digituin!
Emak-emak nangis kejer tak terima Jokowi dituduh berijazah palsu. (bidik layar Instagram)

Suara.com - Sebuah video yang menunjukkan seorang ibu menangis sesenggukan setelah bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Solo, viral di media sosial. Ibu yang mengaku datang dari Klaten itu tak bisa menahan air matanya, ia tidak terima jika Jokowi dituding memiliki ijazah palsu.

Sambil terus mengusap air mata, ia mengungkapkan kekagumannya pada sosok Presiden ke-7 RI itu.

"Saya dari Klaten. Setiap hari saya lihat TV," ucapnya.

Baginya, tuduhan ijazah palsu yang dialamatkan kepada Jokowi sangat tidak pantas.

"Lah kan orang baik kaya gitu, masa ijazahnya palsu, mana mungkin," katanya dengan suara bergetar.

Di tengah haru biru pembelaan dari rakyat kecil, drama hukum terkait ijazah ini justru memasuki babak baru yang krusial.

Situasi kini berbalik, bukan lagi Jokowi yang harus membuktikan, melainkan para penuduh yang harus mempertanggungjawabkan ucapannya di hadapan hukum.

Laporan terkait dugaan penyebaran berita bohong dan pencemaran nama baik telah naik ke tahap penyidikan di Polda Metro Jaya.

Sejumlah tokoh ternama dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Ijazah SMA Diragukan, Gibran Disuruh Ikut Paket C oleh Dokter Tifa: Daftar Kuliah Pakai Ijazah Apa?

Di antara mereka yang dipanggil adalah pakar telematika Roy Suryo dan mantan pimpinan KPK Abraham Samad.

Kasus ini mencuat setelah Roy Suryo bersama sejumlah pihak menggugat keaslian ijazah sarjana Jokowi dari Fakultas Kehutanan UGM, yang kemudian dilaporkan balik oleh Jokowi ke polisi.

Menanggapi polemik yang terus bergulir, Jokowi sendiri sempat menyinggung adanya sosok orang besar di balik tudingan tersebut. Namun, ia menegaskan tidak pernah mengaitkan sosok itu dengan kelompok tertentu dan mengingatkan agar tidak ada pihak yang merasa tertuduh.

"Bukan tidak mengetahui, saya sampaikan ada orang besar yang memback up," ujar Jokowi di kediamannya di Solo, Kamis (31/7/2025) lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI