Vira! Aksi Nekat Pemotor Lawan Arus di Bekasi Bikin Geram Warganet: Sok Paling Sibuk Sedunia!

Selasa, 12 Agustus 2025 | 17:42 WIB
Vira! Aksi Nekat Pemotor Lawan Arus di Bekasi Bikin Geram Warganet: Sok Paling Sibuk Sedunia!
Ilustrasi kemacetan arus lalu lintas di Jakarta. [Suara.com/Alfian Winanto]

Suara.com - Jagad media sosial kembali digegerkan dengan pemandangan barbar di Jalan Raya Bekasi, dekat SPBU Tipar Cakung, Jakarta Timur. Ratusan pengendara sepeda motor terekam kamera nekat melawan arus demi menghindari kemacetan parah, menciptakan pemandangan yang chaotic dan membahayakan.

Aksi 'koboi jalanan' yang viral ini sontak memicu kecaman dari warganet, yang menyebut para pelaku sebagai orang sok paling sibuk sedunia.

Video yang salah satunya diunggah oleh akun Instagram @warungjurnalis ini menunjukkan lautan pemotor yang dengan santainya mengambil jalur berlawanan. Ironisnya, aksi nekat ini tetap dilakukan meskipun petugas sudah berusaha menghalau mereka.

“Lawan arah dari Tipar menuju Pasar Cakung, sempat dihalau petugas namun tetap saja membandel,” tulis akun tersebut dalam keterangannya, dikutip Selasa (12/8/2025).

Kondisi ini seolah menunjukkan betapa rendahnya disiplin lalu lintas dan betapa tidak berdayanya petugas di hadapan massa yang nekat.

Kolom komentar di berbagai platform media sosial pun langsung banjir hujatan. Warganet tak habis pikir dengan tindakan egois para pemotor yang membahayakan diri sendiri dan orang lain.

“Aksi para orang sok paling sibuk sedunia. Macet ya dinikmati, kalau gak mau macet berangkat lebih pagi,” tulis akun @kataent*** dengan nada sinis.

Kritik yang lebih tajam datang dari warganet lain yang menyebut aksi ini sebagai perampasan hak.

“Ini sama saja merampas hak pengguna jalan lain dan aksi paling fatal mencelakakan diri sendiri dan orang lain,” sambungnya.

Baca Juga: 5 Momen Dramatis Viral Saat Rumah Pasha Ungu Dikepung Banjir Parah di Bogor

Dipicu Truk Kecelakaan, Tapi Dianggap Kebiasaan Buruk

Beberapa warganet memberikan informasi bahwa kemacetan parah tersebut dipicu oleh adanya kecelakaan truk yang menghalangi jalan.

“Gara-gara truk nabrak, menghalangi jalan,” tulis akun @budi***.

Namun, alasan tersebut tidak lantas membenarkan aksi lawan arus. Banyak yang menilai ini adalah cerminan dari kebiasaan buruk yang sudah mengakar, diperparah dengan lemahnya penegakan hukum.

“Seperti sudah tidak ada Polantas di negeri ini, mereka sudah terbiasa,” kritik akun @irwan***, menyindir minimnya kehadiran polisi yang membuat para pelanggar merasa bebas beraksi.

Fenomena ini kembali membuka luka lama soal carut marutnya lalu lintas di ibu kota dan menjadi pekerjaan rumah besar bagi pihak kepolisian untuk menegakkan aturan tanpa pandang bulu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI