'Wong Pati Ora Sepele Lur': Ribuan Massa Mundur Ditembaki Gas Air Mata, Tuntut Bupati Mundur!

Rabu, 13 Agustus 2025 | 15:26 WIB
'Wong Pati Ora Sepele Lur': Ribuan Massa Mundur Ditembaki Gas Air Mata, Tuntut Bupati Mundur!
Aksi demo warga di depan Kantor Bupati Pati, Rabu (13/8/2025) ricuh. [Suara.com/Istimewa]

Suara.com - Ribuan massa aksi di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, terpaksa mundur usai ditembak gas air mata oleh aparat kepolisian. Kericuhan terjadi ketika massa aksi hendak mendobrak pintu pagar Kantor Bupati Pati tapi dihadang oleh polisi menggunakan water canon. 

Begitu gas air mata ditembakan, massa aksi langsung menjauhi area gerbang Kantor Bupati. Situasi itu dibagikan oleh akun Info Jateng di X. 

Dari video juga terlihat massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pati itu sempat membalas tindakan itu dengan melemparkan botol air mineral ke arah polisi.

Akun itu menyebutkan kalau massa terpaksa mundur karena menyadari tak mungkin melawan aparat yang memiliki senjata.

"Puluhan Ribu Masa Bubar saat gas air mata keluar. Wong Pati Ora Sepele lur. Kita Mundur karena tidak punya Senjata (beda dengan yang amanken)," tulis akun tersebut. 

Dari video yang diterima Suara.com di salah satu persimpangan jalan di Pati terlihat asap putih dari gas air mata menyebar ke udara. Massa pun berlarian dan berupaya menutupi hidung dan mata yang perih karena gas air mata. 

Terdengar pula suara ledakan dari video yang direkam dari rumah warga tersebut.

Postingan itu turut memicu reaksi warganet di X. Tak sedikit yang menyayangkan tindakan aparat polisi dalam mengamankan massa aksi. 

"Sama rakyat sendiri kek gitu?" tanya @petanxxxx.

Baca Juga: Fenomena Bendera One Piece di Demo Pati: Ketika Nakama Turun ke Jalan Melawan Kekuasaan Arogan

"Mengingatkan saja, kalau peluru gas airmata itu dibeli dengan uang pajak rakyat. Bukan uangnya bupati," sindir warganet @cahyxxxx.

"Kalo tidak mundur, besok ada massa yang lebih besar," ucap @wanxxxxx.

Diketahui, Aliansi Masyarakat Pati Bersatu meminta agar Bupati Pati, Sudewo untuk mundur dari jabatannya. Massa terlihat membawa berbagai atribut, termasuk bendera jolly roger bergambar tengkorak dari anime One Piece yang kini sedang ramai dikibarkan sebagai bentuk protes terhadap pemerintah.

Meski demikian, banyak juga massa yang tetap mengibarkan bendera merah putih atau dibarengi dengan bendera One Piece.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI