Kini, pertanyaan besarnya adalah: apakah alasan kesehatan yang diungkapkan Puan merupakan satu-satunya faktor, ataukah tradisi menggelar "upacara tandingan" di Lenteng Agung menjadi pilihan politik yang lebih diprioritaskan oleh Megawati?
Sementara itu, SBY yang tahun lalu juga absen di IKN karena memilih upacara di kampung halamannya di Pacitan, kali ini telah memberikan sinyal kuat untuk hadir di Jakarta.
Hal ini menempatkan absennya Megawati, jika benar terjadi, akan menjadi satu-satunya anomali di antara para mantan presiden.
Keputusan akhir Megawati akan menjadi pesan politik yang sangat kuat, apakah ia akan berdiri di panggung persatuan Istana atau kembali memilih podiumnya sendiri di Lenteng Agung.