Suara.com - Sejumlah pejabat tinggi negara turut ambil bagian dalam Karnaval Kemerdekaan yang menjadi malam puncak perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia (RI) pada Minggu, 17 Agustus 2025.
Karnaval ini digelar meriah di kawasan Monumen Nasional hingga ruas-ruas Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta.
Acara tersebut menjadi simbol semangat nasional dan dirancang untuk menambah kemeriahan peringatan hari kemerdekaan RI.
Ribuan warga tampak antusias memadati jalanan untuk menyaksikan iring-iringan karnaval yang penuh warna dan pertunjukan budaya.
Salah satu pejabat negara yang ikut dalam iring-iringan karnaval tersebut adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Sri Mulyani terlihat berada di salah satu kendaraan yang sudah dihias dengan nuansa merah putih khas kemerdekaan RI.
Menteri Keuangan yang mengenakan busana adat warna merah itu tampak mengayun-ayunkan bendera kecil yang digenggamnya.
Ia tampak tersenyum ramah dan menyapa warga dengan gesturnya. Ia juga tampak bersemangat mengikuti nyanyian bertema kemerdekaan.
Saat melihat adanya rombongan Kemenkeu melintas, beberapa warga tampak berteriak kepada Sri Mulyani. Mereka meminta Menkeu tersebut untuk menurunkan pajak.
Baca Juga: Manggung Bertepatan HUT RI, Vokalis The Jansen Minta Penonton Tak Rusuh: Lagi Hari Kemerdekaan Ini
“Ibu, turunin pajaknya bu,” terdengar suara seorang wanita yang meminta Sri Mulyani agar pajak diturunkan dikutip dari akun X @Mdy_Asmara1701 pada Senin, 18 Agustus 2025.

Beberapa saat kemudian, terdengar suara warga lainnya yang juga meminta hal serupa. Warga tersebut juga terlihat mengabadikan iring-iringan pawai tersebut.
Karnaval Kemerdekaan HUT RI ke-80
Meski demikian, Sri Mulyani memilih melanjutkan acara karnaval tersebut bersama dengan rombongaan lainnya.
Iring-iringan mobil yang mengangkutnya lalu melewati warga tersebut dan perjalanan pun dilanjutkan.
Momen Sri Mulyani diteriaki warga yang meminta pajak diturunkan itu mendapatkan respons dari warganet.
Beberapa warganet menyindir bahwa suara warga tidak akan didengar, sementara yang lainnya menyarankan agar permintaan penurunan pajak disampaikan dengan lebih keras.
“Harus pakai sound horeg kalau mau protes pajak,” tulis akun @jovie***
“Itu dia gak denger, mode tuli. Percuma habis-habisin suara kalian, gak akan didengar juga,” komentar akun @gras***
“Kenapa minta turunin pajak gak minta turunin jabatan si ibunya aja,” kata akun @hye_***
“Orang macam begini mana mau denger, didemo satu Indonesia aja suruh dia turun dari jabatannya," ujar akun @lalu***
“Penghisap uang rakyat lagaknya lagi melakukan parade dengan biaya uang rakyat,” komentar akun @kejo***
Selain penampilan Sri Mulyani yang menjadi sorotan, Karnaval Kemerdekaan juga menampilkan 19 kendaraan hias dari berbagai instansi, termasuk kementerian, lembaga negara, TNI-Polri, dan BUMN.
Presiden Prabowo Subianto melepas langsung jalannya pawai tersebut. Iring-iringan pawai itu pun menjadi pusat perhatian warga di sepanjang rute yang dilalui.
Tidak hanya Karnaval Kemerdekaan, perayaan HUT ke-80 RI pada tahun ini juga dimeriahkan dengan Pesta Rakyat yang turut menampilkan berbagai hiburan mulai dari tarian, musik, dan sebagainya.
Karnaval ini menjadi acara penutup setelah sebelumnya melaksanakan upacara pengibaran bendera di pagi hari dan upacara penurunan bendera di sore hari yang dilaksanakan di Istana Negara.
Pemerintah menyatakan bahwa karnaval dan berbagai hiburan seperti Pesta Rakyat, tarian, dan pertunjukan musik adalah bagian dari upaya menghidupkan semangat persatuan dan nasionalisme masyarakat Indonesia.
Penutupan karnaval kemerdekaan yang diselenggarakan kemarin malam itu dimeriahkan dengan pertunjukan drone dan kembang api yang menghiasi langit Jakarta.
Hal itu sekaligus sebagai penanda berakhirnya rangkaian acara perayaan HUT RI-ke 80.
Kontributor : Rizka Utami