Viral! Komplotan Pencuri Helm Beraksi di Monas saat HUT RI, Aksinya Terekam Kamera

Selasa, 19 Agustus 2025 | 11:33 WIB
Viral! Komplotan Pencuri Helm Beraksi di Monas saat HUT RI, Aksinya Terekam Kamera
Komplotan pencuri helm di kawasan Monas, Jakarta Pusat. [Bidik layar]

Suara.com - Suasana perayaan HUT Ke-80 RI di kawasan Monas, Jakarta Pusat, dinodai oleh aksi licik sebuah komplotan pencuri helm. Tak sadar aksinya direkam jelas oleh kamera ponsel warga, komplotan ini beraksi dengan modus rapi; satu pelaku berperan sebagai juru parkir atau jukir liar untuk mengelabui korban, sementara eksekutornya menggasak helm.

Video aksi mereka yang terjadi pada Minggu (17/8/2025) ini kini viral di media sosial dan memicu perdebatan sengit di kalangan warganet.

Dalam rekaman yang diunggah ulang oleh akun Instagram @jakarta.terkini, terlihat jelas bagaimana komplotan yang terdiri dari tiga pria ini menjalankan aksinya dengan terorganisir.

Satu orang di antara mereka bahkan dengan percaya dirinya bertindak layaknya jukir resmi, sibuk mengarahkan para pengendara untuk parkir di bahu jalan seberang Balai Kota Jakarta.

“Sebuah helm di motor Honda Beat B 3129 UTX raib digondol komplotan pencuri,” tulis akun tersebut dalam keterangannya, dikutip Selasa (19/8/2025).

Peran jukir gadungan ini diduga kuat menjadi kunci keberhasilan aksi mereka. Ia tidak hanya menciptakan lahan parkir ilegal, tetapi juga berfungsi sebagai pengalih perhatian agar rekannya bisa leluasa mengambil helm dari motor yang terparkir.

“Juru parkir diduga berperan sebagai pengalih perhatian, sehingga aksi berlangsung cepat di tengah acara peringatan kemerdekaan,” celoteh akun tersebut.

Warganet Terbelah: Salahkan Perekam dan Korban?

Uniknya, video viral ini justru memicu perdebatan sengit di kolom komentar. Alih-alih hanya menghujat para pelaku, sebagian warganet justru menyayangkan sikap si perekam video yang dinilai pasif.

Baca Juga: Pramono Anung Kukuhkan 42 Anggota Paskibraka DKI untuk HUT ke-80 RI

“Terus yang rekam diam ajakah,” tulis akun @dharmaput***, mempertanyakan mengapa si perekam tidak langsung berteriak maling.

Di sisi lain, tidak sedikit pula yang justru menyalahkan korban karena memilih untuk parkir di lokasi ilegal yang dijaga oleh jukir liar.

“Makanya jangan mau disuruh parkir pinggir jalan, mereka gak resmi,” ungkap akun @abikris***.

Kini, rekaman tersebut tak hanya menjadi tontonan, tetapi juga barang bukti digital yang bisa digunakan pihak kepolisian untuk memburu komplotan pencuri dengan modus licik ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI