Pemerintah khawatir jika tren ini terus berkembang, vape bisa jadi medium bagi zat-zat yang lebih berbahaya lagi.
4. Etomidate Akan Masuk Daftar Obat Kelas C
Menteri Kesehatan Ong Ye Kung menegaskan bahwa etomidate akan dimasukkan ke dalam Obat Kelas C di bawah Undang-Undang Penyalahgunaan Narkoba.
Dengan begitu, pelanggar akan diperlakukan sama seperti pengguna ganja atau kokain.
Jika kedapatan memiliki vape dengan zat tersebut, pengguna wajib menjalani rehabilitasi, dan pelanggar berulang bisa dipenjara.

5. Rehabilitasi Bagi Pengguna Kecanduan Vape
Bagi warga Singapura yang sudah kecanduan vape, pemerintah tidak hanya mengandalkan hukuman. Mereka juga akan mendapatkan pengawasan dan rehabilitasi wajib.
Tujuannya jelas, yaitu membantu masyarakat lepas dari jerat ketergantungan nikotin maupun zat berbahaya lain dalam vape.
6. Kampanye Edukasi Besar-Besaran
Baca Juga: Viral Hadiah Kemerdekaan Indonesia, Singapura dan Malaysia, Mana yang Bikin Happy Warganya?
Pemerintah Singapura juga meluncurkan kampanye edukasi publik skala nasional.
Mulai dari sekolah, perguruan tinggi, hingga saat warganya menjalani Dinas Nasional. Kementerian Dalam Negeri (MHA) dan Kementerian Kesehatan (MOH) menjadi ujung tombak dalam gerakan besar ini.
7. Program Khusus Untuk Membuang Vape
Otoritas Ilmu Kesehatan (HSA) meluncurkan program Bin the Vape, di mana pengguna bisa membuang perangkat vape di tempat sampah khusus berwarna merah yang tersedia di 23 pusat komunitas.
Tempat ini dilengkapi CCTV dan pengaman agar vape tidak bisa diambil kembali. HSA juga menegaskan, masyarakat tidak akan dilacak identitasnya dan tidak akan dihukum jika membuang vape secara sukarela.