Menurut Rocky, yang ingin Gibran turun bukan petinggi-petinggi.
Namun, aktivis, Mahasiswa, Ibu-Ibu, dan masyarakat lain yang memang tidak terlihat atau memiliki peran penting.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Istana Kepresidenan maupun perwakilan partai politik di parlemen terkait pernyataan kontroversial Rocky Gerung.
Namun, gagasannya dipastikan akan memicu perdebatan sengit tentang batas-batas antara kritik, kebebasan berpendapat, dan seruan untuk tindakan di luar koridor konstitusi.
Reporter: Safelia Putri