Mengerikan! Mayat Wanita di Lombok Barat Dicor di Sumur, Pemilik Rumah Dicokok Polisi

Sabtu, 23 Agustus 2025 | 17:38 WIB
Mengerikan! Mayat Wanita di Lombok Barat Dicor di Sumur, Pemilik Rumah Dicokok Polisi
Geger Mayat Wanita di Lombok Tengah Dicor dalam Sumur, Polisi Tangkap Pemilik Rumah. (ANTARA/HO-Polres Lombok Barat)

Suara.com - Misteri perempuan berinisial N ditemukan tewas secara tragis. Mayat wanita itu ditemukan dalam kondisi tubuh dicor beton di sebuah rumah kawasan Perembun Asri, Labuapi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (22/8/2025) kemarin. Diduga wanita itu adalah korban pembunuhan

Terkait adanya penemuan mayat dicor itu, polisi bergerak cepat melakukan penyelidikan. Bahkan, polisi telah menangkap IM pemilik rumah tersebut pada Sabtu (23/8/2025) dini hari. Korban N sendiri ditemukan dalam kondisi dicor di rumah pelaku. Jenazah korban ditemukan di sumur rumah itu yang memiliki kedalaman tiga meter.

Perihal penangkapan itu diungkapkan oleh Kepala Satreskrim Polres Lombok Barat Ajun Komisaris Polisi Lalu Eka Arya Madiwinata.  

"Terduga pelaku dini hari tadi kami amankan, sekarang sudah di kantor (Mapolres Lombok Barat)," ujarnya dikutip dari Antara, Sabtu.

Meski masih diselidiki, polisi menduga jika motif di balik aksi keji terduga pelaku karena asmara. Namun, kepolisian masih menunggu hasil autopsi setelah jenazah korban dievakuasi RS Bhayangkara Mataram. Proses autopsi itu juga untuk mengetahui penyebab kematian korban. 

"Jadi, kami belum bisa menduga-duga sebelum ada hasil autopsi forensik. Tetapi, informasi sementara motivasinya karena ada hubungan asmara. Yang jelas, jenazah ditemukan utuh, tidak ada tanda mutilasi," ucap dia.

Begitu juga dengan adanya dugaan keterlibatan orang lain, Eka mengatakan untuk sementara ini belum ada bukti yang mengarah kepada hal tersebut.

"Sementara, (perang orang lain) belum ada, tidak menutup kemungkinan kita dalami lagi ya, karena masih dalam proses pemeriksaan semua ini," ujarnya. 

Eka menegaskan bahwa proses hukum dari kasus ini masih berjalan di tahap penyelidikan. Pengumpulan alat bukti masih berjalan.

Baca Juga: Noel Ngemis-ngemis Amnesti, Prabowo Tak Sudi!

"Nantinya kami akan lakukan olah TKP ulang, tim Inafis akan turun lagi untuk cek lokasi. Yang jelas, kasus ini kami proses sesuai dengan aturan yang berlaku," katanya.

Termasuk mendalami bukti percakapan terakhir melalui pesan seluler antara terduga pelaku dengan korban.

"Semua akan kami cocokkan dengan barang bukti yang kami dapatkan sebagai alat bukti, seperti percakapan terakhir di handphone dan saksi-saksi yang lihat korban sebelum akhirnya hilang kontak dengan keluarga," ujar Eka.

Korban dikabarkan sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga sejak 10 Agustus 2025. Bahkan, keluarga menerima pesan dari nomor ponsel korban yang menyebut akan berangkat kerja ke luar negeri. Namun, keluarga curiga pesan itu bukan dari N.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?