Suara.com - Aksi demonstrasi 25 Agustus di depan Gedung DPR RI berujung ricuh. Massa pendemo dan aparat kepolisian terlibat bentrok.
Insiden demo ricuh itu direkam secara live alias langsung di platform TikTok pada Senin (25/8/2025). Dalam siaran live itu, terlihat massa pendemo dipukul mundur dengan aparat kepolisian.
"Balik woy, turun-turun," pekik salah satu pendemo yang dilihat dalam siaran live di akun TikTok, @Kajhoooo.
"Udah timpuk, timpuk," teriak yang lain.
Berdasar tayangan live itu, situasi di lokasi terlihat tegang. Massa bahkan terlihat merusak separator busway di lokasi.
Di sekitar lokasi juga terlihat aparat kepolisian merapatkan barisan dengan melakukan barikade pengamanan hingga menutup jalan ke kawasan Gedung DPR RI.

Sementara, dari pantauan siaran live akun b3nHaezer89, terlihat aparat kepolisian menyisir massa yang masih berada di lokasi. Terdengar pula suara sirine dari mobil polisi yang saling bersahutan.
"Maju jalan, jangan memprovokasi kami," pekik seorang anggota polisi dengan menggunakan pengeras suara.
Meski ada peringatan untuk mundur, massa pendemo tetap masih berada di lokasi.
Baca Juga: Massa Demo 25 Agustus Teriakkan 4 Tuntutan Termasuk Bubarkan DPR dan Lengserkan Puan Maharani
"Silakan mundur, bapak-ibu silakan mundur, maju jalan," ujar petugas.
Di tengah ketegangan itu, seorang wanita berkurudung tetap nekat untuk melakukan aksinya. Meski massa pendemo dipukul mundur, wanita itu tetap berorasi secara lantang.
"Kami yang berkuasa, rakyat," pekik emak-emak itu.
Hingga berita ini diturunkan, massa pendemo makin membesar. Situasi demonstrasi di depan Gedung DPR RI masih tegang.
DPR Dijaga Ketat Ribuan Aparat
Diketahui, Gedung DPR RI pada hari ini dijaga super ketat terkait adanya demonstrasi besar-besaran 25 Agustus 2025. Setidaknya ada 1.250 personel gabungan yang dikerahkan ke Gedung DPR untuk mengamankan adanya aksi demonstrasi itu.