Suara.com - Sebuah unggahan video di Facebook dengan narasi “Thailand telah menjatuhkan asap beracun di wilayah Kamboja” ramai diperbincangkan.
Video tersebut diunggah oleh akun “Housefor Rent InPoipet” pada Senin, 28 Juli 2025 dan hingga Kamis, 21 Agustus 2025, telah ditonton lebih dari 19 ribu kali serta mendapat belasan komentar.
Namun, benarkah Thailand menjatuhkan asap beracun ke Kamboja?
Berdasarkan pemeriksaan AFP Fact Check ayng disadur dari TurnBackHoax.id, video serupa pertama kali diunggah oleh akun TikTok ‘zainalabidinhasannal’.
Unggahan itu kini sudah dihapus, tetapi masih bisa ditelusuri melalui arsip.
Dalam unggahannya, video tersebut menggunakan tagar #limalangkawi.
Pemilik akun TikTok itu kemudian mengonfirmasi kepada AFP bahwa video memang direkam saat gelaran Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition (LIMA) 2023.
![CEK FAKTA: Thailand Jatuhkan Asap Beracun di Kamboja. [TurnBackHoax.id]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/25/99206-cek-fakta-thailand-jatuhkan-asap-beracun-di-kamboja-turnbackhoaxid.jpg)
Apa itu LIMA 2023?
LIMA adalah pameran internasional di bidang kedirgantaraan dan kemaritiman yang digelar di Langkawi, Malaysia.
Baca Juga: CEK FAKTA: Viral Biaya Admin Bulanan Bank Plat Merah Naik Usai Pemblokiran Rekening, Benarkah?
Acara ini berlangsung di Pusat Pameran Internasional Mahsuri, bersebelahan dengan Bandara Internasional Langkawi di kepulauan lepas pantai utara Malaysia.
Video yang beredar menampilkan atraksi udara dalam ajang tersebut, bukan operasi militer atau serangan kimia.
Klaim bahwa Thailand menjatuhkan asap beracun di wilayah Kamboja tidak benar.
Video yang beredar merupakan potongan dokumentasi atraksi pesawat dalam pameran LIMA 2023 di Malaysia.
Dengan demikian, unggahan tersebut masuk dalam kategori konten menyesatkan (misleading content).