Viral! Aksi Guru Ancam Cekik Siswa Picu Kemarahan Publik: Jangan Ada Kekeluargaan

Andi Ahmad S Suara.Com
Selasa, 26 Agustus 2025 | 11:41 WIB
Viral! Aksi Guru Ancam Cekik Siswa Picu Kemarahan Publik: Jangan Ada Kekeluargaan
Tangkapan Layar Guru Arogan Viral di Media Sosial [Inatagram]

Suara.com - Dunia pendidikan Indonesia kembali tercoreng oleh sebuah insiden mengejutkan yang terekam kamera dan menjadi viral di media sosial.

Sebuah video memperlihatkan aksi arogan seorang guru wanita berseragam Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mengamuk di tengah upacara bendera.

Bahkan sampai melontarkan ancaman akan mencekik seorang siswa Sekolah Dasar (SD). Peristiwa yang terjadi di Lampung ini sontak memicu kemarahan dan kecaman luas dari publik.

Video yang pertama kali menyebar melalui akun Instagram seperti @pembasmi.kehaluan.reall dan TikTok @sorotanlampung ini menunjukkan suasana upacara bendera yang khidmat tiba-tiba berubah menjadi tegang.

Guru tersebut, dengan emosi yang meluap-luap, berdiri di hadapan barisan siswa dan mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas.

Dalam rekaman video berdurasi singkat itu, guru yang belakangan diketahui bernama Harmini tersebut tampak marah besar.

Pemicu amarahnya disinyalir karena ketidakhadiran beberapa rekan guru lainnya dalam upacara rutin hari Senin.

Ia kemudian meluapkan emosinya bukan hanya kepada para guru, tetapi juga kepada para siswa yang tidak bersalah.

Puncak dari aksinya adalah ketika ia mendekati seorang siswa dan melontarkan ancaman fisik yang sangat serius.

Baca Juga: FYP Lagi Aneh, Muncul Tren 'Mama Muda' Menor dan Perang Fans Dadakan di TikTok

"Kalo gak saya cekik nih," ucap guru tersebut dengan nada tinggi, sambil menunjukkan gestur seolah akan melakukan aksinya.

Beberapa sumber juga mencatat ucapan yang lebih lengkap, "Kalau nggak saya cekek ini anak-anak, terbukti setiap hari Senin nggak ada guru yang hadir. Lapor kamu sama bupati!"

Sontak, aksinya membuat para siswa yang masih anak-anak ketakutan.

Suasana menjadi ricuh, tangisan siswa pecah, dan barisan upacara langsung bubar saat para siswa berlarian masuk ke dalam kelas masing-masing.

Guru-guru lain yang berada di lokasi segera turun tangan untuk menenangkan dan menghalangi tindakan lebih lanjut dari oknum guru tersebut.

Namun, upaya tersebut justru memicu perdebatan sengit antara Harmini dan rekan sejawatnya di tengah lapangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?