Bukan karena Hasil Imbang, Detik-detik Bentrokan Suporter PSIM vs Persib Guncang Jantung Kota Jogja

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Selasa, 26 Agustus 2025 | 11:42 WIB
Bukan karena Hasil Imbang, Detik-detik Bentrokan Suporter PSIM vs Persib Guncang Jantung Kota Jogja
Polisi mengamankan lokasi gesekan insiden antar suporter usai laga PSIM vs Persib di Yogyakarta, Senin (25/8/2025) dini hari. (dok.Istimewa)

Suara.com - Pertandingan Super League antara PSIM Yogyakarta dan Persib Bandung yang digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada Minggu (24/8/2025) malam, berakhir dengan skor imbang 1-1.

Namun, hasil laga itu justru tenggelam oleh kericuhan antar suporter yang pecah di berbagai titik di Yogyakarta.

Gesekan bermula dari insiden kecil di Simpang Empat Pingit, lalu meluas hingga Ngabean, Stasiun Lempuyangan, Danurejan, hingga kawasan Malioboro

Bentrokan ini menyebabkan sejumlah orang luka-luka, kerusakan kendaraan, hingga fasilitas publik.

Berikut poin-poin terkait insiden tersebut:

  • Pemicu dan Kronologi Kejadian

Insiden Awal di Simpang Empat Pingit:

Kericuhan dipicu oleh gesekan kecil di Simpang Empat Pingit sekitar pukul 21.00 WIB. Sebuah bus yang membawa rombongan suporter Persib menyerempet kendaraan yang diduga milik salah seorang pendukung PSIM.

Meskipun insiden ini sempat diselesaikan secara damai dan pihak Persib memberikan santunan, informasi yang beredar di kalangan suporter PSIM tidak lengkap dan memicu reaksi emosional.

  • Eskalasi di Berbagai Titik:

Kericuhan kemudian meluas ke beberapa lokasi strategis di Yogyakarta.

Baca Juga: Mayoritas Tak Pakai Atribut, Ratusan Suporter asal Bandung Dipulangkan Polisi usai Kericuhan

Bentrokan fisik dilaporkan terjadi di Tempat Khusus Parkir (TKP) Ngabean, kawasan Ngampilan, sekitar Stasiun Lempuyangan, Danurejan, dan kawasan Malioboro.

Di TKP Ngabean, bus rombongan suporter Persib menjadi sasaran lemparan berbagai benda.

  • Pelanggaran Aturan Larangan Suporter Tandang

Kesepakatan Awal:

Sebelum pertandingan, telah ada kesepakatan antara perwakilan suporter PSIM dan Persib, serta pihak keamanan, untuk mematuhi aturan larangan suporter tandang yang masih berlaku di Liga Super musim ini.

Panitia pelaksana pertandingan (panpel) PSIM pun tidak menyediakan kuota tiket untuk suporter tim tamu.

Meskipun ada larangan, sejumlah pendukung Persib tetap datang ke Yogyakarta menggunakan beberapa bus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?